Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatat berhasil membukukan laba neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 527,08 juta dolar AS atau Rp 7,7 triliun.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dari jumlah laba neto tersebut sebesar 10.000.000 dolar AS atau setara dengan Rp 145.440.000 ditetapkan sebagai cadangan. Hal ini untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 Tahun 2007 yang akan digunakan sesuai dengan pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan.
Baca juga : Macan Putih Siap Tempur Di Laga Pramusim
Kemudian, sebesar 18.808.384,70 dolar AS atau Rp 273.549.147.050 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan, atau dividen tunai per lembar saham adalah sebesar Rp 50. Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba/retained earnings.
Perseroan menjelaskan bahwa Penjualan neto konsolidasian Perseroan mengalami kenaikan dari 2.986,0 juta dólar AS pada tahun 2020 menjadi 3.516,6 juta dólar AS pada tahun 2021 atau naik sebesar 17,8 persen. Laba usaha konsolidasian Perseroan mengalami kenaikan dari 531,3 juta dólar AS pada tahun 2020 menjadi 859,0 juta dólar AS pada tahun 2021 atau naik sebesar 61,7 persen.
Baca juga : Berdayakan Petani Serang, Indah Kiat & Paper Tebar 408 Handsprayer
Kemudian, laba neto konsolidasian Perseroan mengalami kenaikan dari 294,0 juta dólar AS pada tahun 2020 menjadi 527,0 juta dólar AS pada tahun 2021 atau naik sebesar 79,2 persen.
Kemudian, untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022, penjualan bersih konsolidasian Perseroan sebesar 995,7 juta dolar AS, naik sebesar 24,3 persen dibandingkan periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021 sebesar 801,3 persen.
Baca juga : Gelar RUPST, BSI Sebar Deviden Rp 758 Miliar
Sedangkan laba neto konsolidasian untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022 sebesar 176,4 juta dolar AS atau naik 39,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 139,3 juta dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya