Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Venture Builder asal BSD City, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) sepanjang tahun 2021 membukukan kinerja positif. Hal ini terlihat dari pendapatan Perseroan bertumbuh 1.784 persen ketimbang 2020 yang lalu.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba konsolidasi WGSH di 2021 ikut terkerek naik menjadi Rp 3.960.992.608 dibandingkan posisi laba 2020 sebesar Rp 144.180.242.
“Kami bersyukur dapat tumbuh pesat pada tahun 2021; walaupun di tahun pandemi ini kami harus mengatur karyawan yang Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) agar output pekerjaan tetap produktif, berkat SaaS kami Pagii.co permasalahan to-do list dan absensi karyawan yang WFH atau WFO dapat teratasi dengan baik," ujar President Group WGS, Erlin Veronica, Kamis (7/4).
Baca juga : Jangan Heran, Bakal Capres Tebar Pesona
Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, WGSH mencatatkan pendapatan Rp. 22.120.710.071, meningkat 1.784 persen ketimbang pendapatan pada tahun 2020 (tidak diaudit). Di sisi laba pun mengalami peningkatan 2647 persen dari Rp 144.180.242 di 2020 menjadi Rp 3.960.992.608 di 2021.
Margin EBITDA Perseroan naik menjadi 36 persen dari 13 persen. Selain itu, Perseroan juga mengalami kenaikan Net Profit Margin (NPM) menjadi 18 persen dibandingkan 12 persen di tahun 2020. Berkat kinerja positif, WGSH berencana menggelar RUPS dengan salah satu agendanya pembagian Dividen.
Menurut Direktur Utama WGSH, Edwin, peningkatan laba sepanjang tahun 2021 ditopang dari pertumbuhan jasa Informasi Teknologi melalui Application Delivery and Managed Services (ADMS) seperti Software Licensing, Jasa Pemrograman dan Software Projects.
Baca juga : Tahun 2021, Penjualan Timah MSP Meroket Hingga 74 Persen
Berkenaan dengan perkembangan di tahun 2022, Edwin menjelaskan, melalui model bisnis Venture Builder, pada tahun 2022 Portfolio perusahaan di bawah naungan WGSH akan ikut mendorong pertumbuhan core business dan juga dapat berpotensi menciptakan exponential growth.
Selain model kepemilikan saham di perusahaan mitra, WGSH juga memiliki Portofolio yang sifatnya bukan partisipasi modal melainkan berbentuk kemitraan strategis bagi hasil dari pendapatan kotor atau bersih.
Untuk menyambut era metaverse, bersama Portfolio baru kami PT Wangsa Ultima Kreasi (Mythologic Studio), WGSH akan meluncurkan beberapa project NFT Generative Artwork, Metaverse game, dan Ecommerce hybrid produk fisik dan digital, dengan skema bagi hasil antara 15-50 persen dengan mitra-mitra pemilik proyek-proyek tersebut. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya