Gojek Perkuat Layanan Pembayaran Non Tunai

RM.id  Rakyat Merdeka - Gojek resmi berkolaborasi dengan perusahaan financial technology (fintech) LinkAja. Kolaborasi dengan platform milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini digunakan Gojek untuk memperkuat layanan pembayaran non tunai.

Presiden Gojek Andre Soelistyo mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan semangat dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja. Serta komitmen Gojek sebagai karya anak bangsa untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.

“Gojek mengucapkan selamat atas diluncurkannya LinkAja dan kami menyambut positif kehadiran LinkAja di dalam platform Gojek,” ujar Andre dalam keterangannya, kemarin.

Ia mengatakan, LinkAja akan tersedia di aplikasi Gojek dalam waktu dekat pada tahun ini. “Dengan kolaborasi ini, akan melengkapi opsi pemba yaran non tunai yang saat ini telah dapat dinikmati oleh pengguna Gojek, yaitu Go-Pay,”ungkapnya.

Menurutnya, dengan menerapkan ekosistem yang terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, sesama karya anak bangsa, maka akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut.

Baca juga : Wastra Indonesia Meriahkan Pekan Mode Roma

“LinkAja rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami,” tuturnya.

Andre menambahkan, ke depan Gojek dan Go-Pay akan se lalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. Serta membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.

“Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari,” ungkapnya.

Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata menyatakan, LinkAja membawa misi yang serupa dengan Gojek dan Go-Pay. Yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran non tunai.

“Go-Pay menyambut baik kehadiran LinkAja di tengah-tengah masyarakat serta kerja sama yang terjalin antara Gojek dan LinkAja,” ujarnya.

Baca juga : IG Penting untuk Lindungi Produk Pertanian Khas Indonesia 

Ia meyakini, kolaborasi ekosistem Gojek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non tunai di Indonesia. Terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal.

“Kita bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergan￾tung uang tunai mengenai manfaat dan potensi non tunai,” ungkap Budi.

CEO LinkAja Danu Wicaksana berharap, LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75 persen pada akhir 2019 sesuai target pemerintah.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Gojek untuk memperkaya fitur dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna,” kata Danu.

Kerja sama ini sekaligus menampik anggapan yang selama ini berkembang bahwa telah terjadi kompetisi antara LinkAja dengan platform pembayaran digital lainnya, seperti Go-Pay dan Ovo.

Baca juga : Sandra Dewi Pernah Alami Janin Tak Berkembang

Alih-alih bersaing, mereka justru berkolaborasi. Danu mengatakan, LinkAja siap berkolaborasi dengan fintech lain dalam memformulasikan standar kebijakan sistem pembayaran digital di Indonesia.

Dalam dua bulan ke depan, LinkAja akan meneken kerja sama dengan beberapa penyedia layanan serupa. “Dua bulan ke depan intinya kita pasti buat yang mengejutkan, yang masyarakat bakal berpikir ‘Oh bisa, ya, mereka kerja sama’ di dalam negeri,” kata Danu.

Namun, ia enggan membocorkan pihak mana saja yang akan diajak kerja sama. “Belum boleh ngomong nih. Selain yang hijau (Ovo) dan ungu (Go-Pay), ada satu juga yang bakal signifikan. Kan ada yang biru (DANA), juga soalnya,” tukasnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.