Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berniat mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN). Hal ini dilakukan untuk kebutuhan peremajaan kapal operasional Pelni.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, ada enam kapal Pelni yang butuh peremajaan.
Baca juga : Koperasi Siap Nih, Bangun Pabrik Minyak Makan Merah
"Ada kemungkinan pengajuan PMN untuk peremajaan kapal terutama untuk penumpang. Kemungkinan untuk sekitar 4-6 kapal, tapi ini lagi dikaji oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)," katanya di Jakarta, Selasa (12/7).
Yahya menjelaskan, peremajaan dibutuhkan untuk kapal-kapal heritage sehingga perlu dilestarikan. Menurutnya, bantuan dari negara dibutuhkan karena harga peremajaan kapal. Namun, Yahya belum merinci berapa total dana yang dibutuhkan.
Baca juga : Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Genjot Produksi Migas Hingga 17 Persen
"Sejauh ini belum ada angka kebutuhannya, karena pengajuan PMN 2023 sudah ditutup, kemungkinan akan diajukan untuk 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengungkapkan, rencana pengajuan PMN bagi kapal-kapal yang usianya sudah di atas 30 tahun.
Baca juga : Kementan: Gerakan Disinfeksi Nasional Untuk Penanganan PMK
Anda, sapaan akrab Tri Andayani menilai, peremajaan bagi kapal-kapal tua tersebut diperlukan meskipun rutin bersandar (docking) setiap tahunnya.
"Walaupun setiap tahun docking rutin dan itu bisa menambah umur kapal, tapi itu tetap di atas umur ekonomis kapal," jelasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya