Digitalisasi Dorong Daya Saing UMKM Papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan global didunia usaha makin marak. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun didorong untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar.

UMKM Indonesia saat ini juga perlu mengembangkan pola pikir baru dalam pemanfaatan teknologi informasi dengan menjadikan usahanya digital sekaligus global.

Menurut data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Mei 2022, total unit UMKM/IKM/Artisan yang telah onboarding mencapai 19,1 juta dan semakin dekat dengan target 30 juta UMKM digital di tahun 2023.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary mengatakan, salah satu potensi UMKM dan produk unggulan di Indonesia ada di Provinsi Papua.

Baca juga : Wimboh Dinilai Sukses Bawa OJK Dorong Perkembangan Pasar Modal

"Selain sumber daya alam yang melimpah, Papua juga kaya akan budaya dengan produk unggulan lokal yang khas. UMKM di Papua bisa semakin maju dengan memanfaatkan berbagai fasilitas teknologi digital yang telah dibangun pemerintah," katanya, dalam acara Road to Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2022 bertajuk 'Digitalisasi UMKM: Dorong Daya Saing UMKM Lokal di Pasar Global dikutip Sabtu (16/7).

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah 3 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) R Budiono Subambang mengatakan, kementeriannya turut mendukung Gerakan Nasional (Gernas BBI) sesuai Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Ia menjelaskan, Kemendagri dan LKPP telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP yang mendorong pemerintah daerah untuk mewajibkan penggunaan produk dalam negeri. 

Hingga mengalokasikan paling sedikit 40 persen dari anggaran barang dan jasa untuk membeli produk koperasi dan UMKM.

Baca juga : KPK Kawal Penertiban Tambang Tanpa Izin Di Papua Barat

"Pasar tersebut dapat ditembus dengan melakukan Gerakan Nasional BBI. Dengan adanya BBI ini telah mendorong aksi afirmasi positif untuk belanja produk dalam negeri," tegas Budiono.

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Sartin Hia menyampaikan harapan kepada Kemkominfo selaku campaign manager, untuk turut membantu dalam jaringan komunikasi sekaligus mempublikasikan semangat BBI di berbagai kanal informasi.

"Harapannya dengan adanya dukungan dari Kominfo, Gerakan BBI di Papua, dapat menjangkau sampai ke pelosok Papua," jelasnya.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang menjelaskan, Kemenkominfo bersama stakeholder lain berkomitmen untuk memajukan UMKM Papua, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan literasi digital.

Baca juga : Lewat Digitalisasi, KADIN Dorong UMKM Naik Kelas Masuk Rantai Pasok Global

Menurutnya, UMKM merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB, maka Gernas BBI ini diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Selama Juni-Agustus 2022, Kemenkominfo ditunjuk menjadi campaign manager Gernas BBI di Provinsi Papua,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.