Andika Terima Bintang Penghargaan dari Sultan Brunei

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima penghargaan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Ini merupakan penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para pemimpin Angkatan Bersenjata.

Penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei diberikan langsung Sultan Hassanal Bolkiah dalam perayaan Hari Ulang Tahun (Keputeraan) ke-76 Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam, dalam suatu upacara di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Jumat (15/7). Hadir dalam penganugerahan ini Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko dan Asintel Panglima TNI Mayor Jenderal Andjar Wiratma.

Sultan Hassanal Bolkiah, selain menjabat sebagai Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, juga adalah Menteri Pertahanan dan Pemerintah Tertinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei serta Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei. Selain ke Andika, penghargaan juga diberikan kepada Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jeneral Tan Sri Dato‘ Sri Haji Affendi Bin Buang dan Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB) Major General Dato Seri Pahlawan Haji Muhammad Haszaimi Bin Bol Hassan.

Baca juga : KPK Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Di Pulo Gebang, Cakung

Menurut Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, penganugerahan Bintang Kebesaran ini menunjukkan kuat dan eratnya hubungan RI dan Brunei. Utamanya antara ABDB dan TNI.

"Pemberian gelar terakhir sebelumnya kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, diserahkan langsung Sri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada saat Hari Keputeraan, 15 Juli 2018,” ucap Sujatmiko, usai menyaksikan penganugerahan bintang kehormatan ke Andika, seperti keterangan KBRI Bandar Seri Begawan.

Pemerintah Indonesia juga pernah memberikan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima ABDB. Penerima Bintang Yudha Dharma Utama sejak 2011 di antaranya Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Jaya Dato Paduka Seri Mohd Tawih bin Abdullah pada 17 Juni 2015 dan Yang Mulia Mayjen Dato Paduka Seri Haji Aminuddin Ihsan bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin pada 22 Agustus 2011.

Baca juga : Sandiaga Beri Pelatihan Inovasi Pengolahan Jagung Kepada UMKM Gorontalo

Kerja sama kedua negara di bidang pertahanan telah berlangsung erat, walaupun situasi pandemi Covid 19. Kerja sama tersebut di antaranya di bidang pendidikan antara ABDB dan TNI. Bahkan, mulai tahun ajaran 2021, Brunei meningkatkan alokasi dari 1 menjadi 2 orang Perwira TNI untuk mengikuti Sesko ABDB di Brunei Darussalam. Menurut catatan KBRI Bandar Seri Begawan, dalam rentang 2018-2022, sebanyak 18 personel TNI telah melaksanakan pendidikan di Brunei.

Kerja sama lainnya adalah pelatihan bersama TNI dan ABDB yang secara rutin diselenggarakan bergantian di kedua negara, baik gabungan maupun antarmatra. Indonesia juga mendukung Brunei dalam upaya memperkuat alutsista. Saat ini tengah dilakukan perbaikan/maintenance satu pesawat CN-235 milik ABDB oleh PT Dirgantara Indonesia pada Juni-Juli 2022. Kegiatan ini untuk memulihkan CN-235 yang dimiliki ABDB untuk kembali dapat mengudara.

Selain itu, juga telah dilakukan pengadaan atas 1.000 munisi meriam kaliber 75/mm Blank untuk Kemenhan Brunei pada Februari 2022. KBRI Bandar Seri Begawan terus mengupayakan penjualan produk-produk Alutsista Indonesia kepada ABDB.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.