APJII Dukung Hadirkan Kembaran Bali Di Metaverse

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama dengan Balitwin menghadirkan kembaran Bali di metaverse. APJII dan Balitwin menandatangani nota memorandum of understanding (MoU) pada 1 Agustus 2022.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif menyatakan, metaverse adalah fenomena baru di industri digital yang tak bisa terelakkan keberadaannya.

Baca juga : Bandara Curug Disulap Jadi Bengkel Pesawat

Metaverse, menurut Arief, bisa menjadi peluang baru bagi perekonomian di Indonesia. Lebih lanjut, menurut Arief, keberadaan metaverse sangat berkaitan dengan infrastruktur internet yang bagus.

Dalam hal ini lah APJII telah berperan selama ini mewujudkan infrastruktur internet yang bagus. Sehingga, kerja sama antara APJII dan Balitwin bisa semakin menguatkan ekosistem metaverse di Indonesia.

Baca juga : Setelah Sumut Dan Jatim, Relawan Pejuang Puan Maharani Muncul Di Banten

"Memang Metaverse tidak bisa lepas dari infrastruktur internet yang bagus," kata Arief yang menyatakan kerja sama dengan Balitwin meliputi pelatihan sumber daya manusia jaringan internet dan sosialisasi infrastruktur digital.

Ketertarikan APJII bekerja sama dengan Balitwin juga karena perusahaan tersebut mengusung konsep yang mengedepankan kultur lokal Indonesia dengan menghadirkan kembaran Bali ke ranah metaverse.

Baca juga : Sandiaga Dukung Upaya Pelestarian Batik Cap Pontianak

Konsep tersebut, kata Arief, sangat mungkin untuk mengenalkan Bali ke dunia internasional. Termasuk memancing para wisatawan mancanegara untuk kembali mengunjungi Bali setelah tak bisa selama pandemi.

"Sehingga, turis-turis mancengara bisa lihat Bali dan mereka atraktif lagi ke Bali seperti sebelum Covid," tandas Arif. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.