Dark/Light Mode

Buka Lapangan Kerja, Serikat Buruh Kaltim Dukung Pembangunan IKN

Jumat, 29 Juli 2022 22:50 WIB
Ketua Pj. DPD Serikat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 92 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sultan. (Foto: Istimewa)
Ketua Pj. DPD Serikat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 92 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sultan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pj. DPD Serikat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 92 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sultan menyatakan, pihaknya sangat setuju terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sangat setuju dengan pembangunan IKN di wilayah Kaltim," kata Sultan dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (29/7).

Ia menilai, IKN Nusantara dapat memberikan dampak yang sangat positif. Salah satunya adalah membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Baca juga : Menuju Capres 2024, Kader Beringin Makin Solid Dukung Airlangga Hartarto

"Karena dapat berdampak positif dalam penyerapan tenaga lokal," ujarnya.

Dia pun sangat berharap besar agar IKN Nusantara nanti, Badan Otorita IKN lebih mengutamakan penyerapan tenaga kerja dan kontraktor lokal.

"SBSI juga berharap kepada IKN, agar tidak hanya tenaga lokal yang diserap, tapi kontraktor lokal juga perlu diikutkan dalam pembangunan IKN," ucapnya.

Baca juga : Bukan Disebabkan Limbah Kurban, Ribuan Sapu-Sapu Mati Di Kalibaru Karena Pencemaran Parah

Selain itu, Sultan juga berharap besar agar sumber daya manusia (SDM) lokal dikembangkan dulu sehingga saat proyek pembangunan IKN mulai bergulir, mereka bisa terserap dengan baik.

"Pemerintah mesti juga menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Hal itu agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton di tanah kelahirannya sendiri," tuturnya.

Tanpa persiapan yang baik termasuk peningkatan kualitas SDM lokal, ia khawatir justru IKN akan berdampak buruk ke depannya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Seluruh Anggota MPR Dukung Hadirkan PPHN

"Persaingan tenaga kerja ke depan antara lokal dan pendatang bakal terjadi. Artinya tidak masalah dengan kehadiran tenaga luar yang punya skill bagus, namun sebaiknya agar diprioritaskan terlebih dahulu juga kepada tenaga lokal yang punya skill di Kaltim dalam membangun proyek IKN," paparnya.

Pesan ini ditujukan Sultan kepada pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sultan menyarankan ada kegiatan pelatihan yang diprakarsai oleh pemerintah daerah melalui workshop atau balai latihan kerja, terutama bagi warga lokal yang belum memiliki skill kerja sesuai kebutuhan pembangunan IKN ke depan.

"Kalau perlu, pemerintah daerah di Kukar dan PPU mulai menginisiasi mitra organisasi buruh untuk bersama melakukan pelatihan-pelatihan calon tenaga kerja lokal. Sehingga nantinya bisa ditempatkan untuk mengisi pekerjaan yang ada di proyek IKN," sambungnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.