HUT Ke-55, INSA Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association (INSA) merayakan hari jadinya yang ke-55 tahun. Usia yang telah lebih dari setengah abad ini, INSA optimistis bisa berkontribusi positif bagi negara khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045.

Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, kolaborasi dan sinergi merupakan kunci keberhasilan untuk melewati setiap tantangan di dunia usaha pelayaran yang kini kian dinamis dan penuh ketidakpastian.

Carmelita menjelaskan, ketidakpastian industri pelayaran nasional saat ini tidak lepas dari situasi global maupun nasional. Seperti, masih adanya penyebaran Covid-19, krisisi energi dan pangan yang memicu inflasi dan ancaman resesi di banyak negara sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Baca juga : Menginjak Usia Setengah Abad, INSA Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Selain tantangan-tantangan ini, INSA juga berupaya untuk terus berkontribusi positif bagi negara khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045," ujarnya dalam syukuran HUT INSA dikutip Rabu (10/8).

Bos Andhika Lines ini menuturkan, Indonesia di 2045 diprediksi menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan salah satu negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia.

PDB Indonesia diprediksi akan jadi terbesar ke-4 di dunia, dengan pertumbuhan 5,7 persen per tahun pada saat itu.

Baca juga : BNPT Dukung Keamanan Siber Dalam KTT G20 Indonesia 2022

Dalam kesempatan itu, Carmelita juga menegaskan, INSA yang merupakan satu-satunya wadah organisasi perusahaan pelayaran nasional serta diakui oleh para stakeholder sebagai asosiasi logistik tertua di Indonesia, berkomitmen bersinergi dengan seluruh stakeholder di pelayaran nasional, baik dengan pemerintah dan para asosiasi pelaku usaha terkait.

Ia bersyukur atas eksistensi INSA selama lebih dari setengah abad. Capaian ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja sama seluruh pihak, khususnya para pengurus INSA baik yang berada di DPP maupun pengurus yang berada di DPC di seluruh Indonesia.

"Masukan dan kritik membangun dari seluruh elemen di DPP dan DPC INSA telah membuat organisasi ini sangat solid hingga saat ini," ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.