RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I melalui enam bandara sukses melayani kepulangan sebanyak jemaah haji sebanyak 46.579 jamaah dari Tanah Suci yang terbagi dalam 121 kelompok terbang (kloter).

Seluruh proses kepulangan jamaah haji yang berlangsung pada periode 15 Juli hingga 14 Agustus 2022 ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Berita Terkait : Franda Suka Baca Buku Dan Nikmati Wewangian Saat Santai

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan, pada musim haji tahun 2022, Angkasa Pura I telah menyiapkan enam bandara yang dikelola sebagai bandara embarkasi dan debarkasi haji, yaitu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Syukur Alhamdulillah, seluruh rangkaian proses embarkasi dan debarkasi jemaah haji berlangsung dengan tertib, lancar, aman, dan dapat memberikan rasa nyaman kepada seluruh jemaah haji," katanya.

Berita Terkait : KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Suap Pemeriksaan Laporan Keuangan Sulsel

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh stakeholder terkait, di antaranya adalah Kementerian Agama melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandara, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines, imigrasi, bea cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, ground handling.

"Serta instansi lainnya, yang telah mendukung kesuksesan pelaksanaan Angkutan Haji 2022 dengan mengedepankan prinsip safety, security, services, dan compliance, serta dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan secara ketat," ujar Faik Fahmi.

Berita Terkait : 89 Orang Wafat, Angka Kematian Jemaaah Haji RI Tahun Ini Rendah

Faik mengatakan, Angkasa Pura I menyambut baik pelaksanaan angkutan haji di tahun ini dengan antusias. Pasalnya, setelah dua tahun lamanya Angkasa Pura I tidak melayani penerbangan angkutan haji imbas pandemi Covid-19.

"Hal ini juga merupakan salah satu momentum bagi Perusahaan untuk dapat memulihkan kinerja dari dampak pandemi Covid-19," lanjut Faik Fahmi.
 Selanjutnya