Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Dan Malaysia Komitmen Perbaiki Layanan Jemaah Haji

Jumat, 22 Juli 2022 21:11 WIB
Ketua Tabung Haji Malaysia Dato Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Ketua Tabung Haji Malaysia Dato Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah

RM.id  Rakyat Merdeka - Misi Haji Indonesia menerima kedatangan Tim Tabung Haji Malaysia pada Kamis (21/7). Kehadirannya diterima Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajaran Eselon II. Hadir juga, Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.

"Kita mendiskusikan penyelenggaraan haji 2022, memperbincangkan proses pelaksaan haji tahun ini, evaluasi, bertukar pikiran, bertukar pendapat, dan saling memberikan informasi terkait layanan haji," ujar Hilman saat memberikan keterangan pers usai pertemuan di Daker Makkah, Kamis (21/7).

"Ada beberapa isu yang akan didiskusikan di waktu mendatang. Kedua negara punya komitmen untuk memperbaiki layanan jemaah haji di negaranya masing-masing," sambungnya.

Hilman menjelaskan, bahwa pertemuan ini juga menjadi forum evaluasi terkait kenaikan biaya Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Sebelumnya, biaya Masyair sekitar 1.800 Riyal. Tahun ini, naik signifikan menjadi 5.656 Riyal. Kenaikan ini diberlakukan ke negara-negara pengirim jemaah haji, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Baca juga : Lawan Persib, The Guardian Soroti Penyelesaian Akhir

Menurutnya, kedua pihak sepakat tentang adanya kenaikan layanan di Masyair. Tapi kenaikan layanan itu mestinya sebanding dengan kenaikan biaya yang dibayarkan.

"Kita evaluasi bersama dan sepakat biaya yang dibayarkan harus sebanding dengan layanan yang kita terima," jelas Hilman.

Untuk itu, kata Hilman, kedua pihak sepakat untuk bisa masuk secara lebih detail dalam membahas bujet yang ditetapkan, keperluan untuk apa saja. 

"Kita bangun fairness untuk jemaah, petugas, dan penyelenggara di Arab Saudi," harapnya.

Baca juga : Kementan Dan BNI Kompak Tingkatkan Ketahanan Pangan

Senada disampaikan Ketua Tabung Haji Malaysia, Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman. Ia bersyukur, pertemuan rutin tiap tahun di Makkah masih bisa terus digelar. Sehingga, kedua pihak bisa bertukar pandangan dan pengalaman selama penyelenggaraan haji tahun ini.

"Saat pulang ke tanah air, setelah evaluasi, kita akan bertemu lagi untuk melihat potensi kerja sama dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji, aspek kesehatan bimbingan ibadah haji dan juga yang penting yang perlu ditangani dengan baik dari segi kenaikan biaya haji," jelasnya.

"Kita telah buat perbincangan awal terkait biaya haji. Kita sepakat untuk menindaklanjuti perbincangan ini tentang bagaimana menangani kenaikan biaya agar tidak membebani jemaah di masa mendatang," ucapnya lagi. 

Ditanya apakah kenaikan biaya Masyair sepadan dengan layanan yang diberikan? Syed Saleh mengaku bahwa layanan tahun ini lebih baik. Namun, dia menilai perlu meneliti lebih terperinci terkait kenaikan biaya yang dibayarkan itu peruntukannya untuk apa saja.

Baca juga : Usai Bela Timnas, 4 Macan Muda Persija Langsung Latihan Bersama Senior

"Pengumuman haji tahun ini mendesak. Kita tidak banyak waktu untuk berdiskusi. Ke depan dengan waktu lebih panjang kita bisa berdiskusi terkait untuk apa saja yang diberikan terkait kenaikan biaya," paparnya.

Keduanya, sepakat untuk terus menjalin komunikasi. Dalam beberapa waktu ke depan, keduanya berencana menggelar pertemuan untuk menjalin kerja sama agar pelayanan haji makin baik di masa mendatang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.