Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 14.984 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding perdagangan pada Jumat (16/9) di level Rp 14.955 per dolar AS.
Di Asia, mayoritas mata yang melemah terhadap dolar AS. Yuan China anjlok 0,31 persen, baht Thailand turun 0,24 persen, ringgit Malaysia minus 0,20 persen, yen Jepang turun 018 persen, dolar Taiwan melemah 0,14 persen, rupee India minus 0,05 persen, dolar Singapura melemah 0,05 persen dan won Korea yang melemah 0,01 persen.
Baca juga : Indeks Dolar Menguat, Rupiah Kembali Loyo
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,02 persen menjadi 109,78 dari akhir pekan lalu yang berada di level 109,76. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguar 0,34 persen ke level Rp 14.908, terhadap poundsterling Inggris naik 0,35 persen ke level Rp 16.997, dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,38 persen ke level Rp 9.998.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, ekonomi global masih dipengaruhi akan adanya ancaman inflasi. Bahkan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan tentang potensi perlambatan ekonomi global yang akan datang. Mereka khawatir tentang stagflasi umum, periode pertumbuhan rendah dan inflasi tinggi.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Libas Dolar AS
“Kekhawatiran resesi global tumbuh dengan banyak bank sentral secara agresif memperketat kebijakan moneter untuk memerangi inflasi pada tingkat rekor,” katanya dalam riset harian, Senin (19/9).
Ia menyebut, rupiah berpotensi melemah hari ini. Sebab, pasar berekspektasi The Fed mengerek suku bunga acuan 75 sampai 100 basis poin (bps).
Baca juga : Balik Ke MotoGP, Marquez Masih Loyo
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.930-Rp 14.970 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
