Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,04 persen ke level Rp 14.890 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (2/9) di level Rp 14.896 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,09 persen, won Korea Selatan melemah 0,36 persen, peso Filipina anjlok 0,26 persen, Yuan China minus 0,32 persen, baht Thailand turun 0,27 persen, yen Jepang naik 0,02 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Baca juga : Akhir Pekan, Rupiah Masih Babak Belur
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,33 persen ke posisi 109,90. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,56 persen ke level Rp 14.734, terhadap poundsterling Inggris naik 0,44 persen ke level Rp 17.069, dan terhadap dolar Australia juga naik 0,70 persen ke level Rp 10.085.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rilis ketenagakerjaan ADP AS hari Rabu menunjukkan perlambatan dalam laju perekrutan di sektor swasta AS pada Agustus, tetapi kenaikan 132.000 masih merupakan angka yang sehat.
Baca juga : Pasar Tunggu The Fed, Rupiah Nyungsep Lagi
Sementara dari dalam negeri, kenaikan harga BBM subsidi yang berpotensi mendorong inflasi dan menekan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ibrahim memproyeksi nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.870-Rp 14.930 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.