Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Yess, Jerman Bersedia Dongkrak Kemampuan Teknis Sepak Bola Indonesia
- Makin DIminati, BNI Agresif Garap Bisnis Wealth Management
- Bicara Di Rakornas Kepala BPSDM Se-Indonesia, Ini Pesan Waka BPIP
- Kejar Target 14 Persen Di 2024, KSP Minta Koordinasi Sampai Ke Tingkat Bawah
- Leg Kedua Lawan PSM, Serdadu Tridatu Siapkan Tos-tosan
Good News, Statistik Covid Global Membaik, Semoga RI Juga Ngikut
Kamis, 18 Agustus 2022 16:15 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan satu kabar baik. Per 17 Agustus kemarin, WHO menyampaikan situation report, yang menyebutkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19, turun 24 persen secara global. Berdasarkan data mingguan 8-14 Agustus 2022, dibandingkan minggu sebelumnya.
Dalam periode yang sama, angka kasus di regional WHO Asia Tenggara, juga turun 11 persen.
Bukan hanya jumlah kasus baru, angka kematian global juga turun 6 persen.
Baca juga : Jokowi: Waspada Risiko Gejolak Ekonomi Global Masih Tinggi
"Kita tentu juga berharap, tren di Indonesia juga akan mengikuti situasi global dan regional," kata Prof. Tjandra dalam keterangannya, Kamis (18/8).
Sejauh ini, angka Covid kita masih berfluktuasi. Pada 18 Juni 2022, junlah kasus baru kita masih 1.264 orang. Sebulan berselang, atau tepatnya pada 18 Juli, angka Covid meningkat jadi 3.393 orang. Dan tepat di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, angkanya jadi 5.253 orang.
"Angka kematian kita juga masih meningkat. Pada 17 Juni 2022, ada 6 warga kita yang meninggal karena Covid-19. Lalu, bertambah jadi 10 pada 17 Juli 2022, dan naik menjadi 19 pada 17 Agustus 2022," papar Prof. Tjandra.
Baca juga : Lonjakan Kasus Covid Bakal Merembet Ke Sekitar Jakarta
Sementara itu, laman Ourworldindata tanggal 16 Agustus 2022 menunjukkan, 62,2 persen penduduk Indonesia sudah mendapat vaksinasi lengkap.
Angka ini masih lebih rendah dari negara tetangga ASEAN lainnya. Sebut saja Kamboja (87 persen), Vietnam (83,2 persen), Laos (70,3 persen), Malaysia (81,8 persen), dan Thailand (74,4 persen).
"Kita tahu, semestinya, 70 persen penduduk harus sudah mendapat vaksinasi lengkap. Sekali lagi, kita tentu amat berharap, agar kita juga dapat mensejajarkan diri dengan kecenderungan penurunan kasus global dan regional COVID-19 yang memang saat ini sedang membaik. Dan segera mencapai persentase cakupan vaksinasi, sebagaimana negara tetangga kita," pungkas Prof. Tjandra, yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya