Dolar Menguat Lagi, Rupiah Kembali Merana

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, rupiah dibuka loyo. Rupiah dibuka pada level Rp 15.274 per dolar AS atau melemah 0,15 persen dari posisi sebelumnya Rp 15.242 per dolar AS.

Tidak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia masuk zona merah. Tercatat, baht Thailand melemah 0,25 persen, peso Filipina minus 0,12 persen, won Korea Selatan minus 0,87 persen, dan rupee India melemah 0,17 persen. Kemudian yen Jepang dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,08 persen. Sedangkan, yuan China menguat 0,09 persen dan dolar Hong Kong stagnan.

Baca juga : Bulan Depan, RI Bakal Larang Ekspor Timah, Bauksit Dan Tembaga

Sementara, mata uang utama negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,16 persen, franc Swiss menguat 0,06 persen, euro Eropa menguat 0,05 persen, dan dolar Kanada menguat 0,12 persen.

Pengamat keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah karena menguatnya dolar yang dipengaruhi data tenaga kerja AS yang masih bagus. 

Baca juga : Bantu Suami Nikah Lagi Sama Mantan Pacarnya

Sementara dari dalam negeri, kata dia, pasar masih mengkhawatirkan dampak negatif potensi resesi global terhadap perekonomian domestik. Dia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.230 sampai Rp 15.300 per dolar AS pada hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.