Dark/Light Mode

Kejar Target Bebas Emisi Karbon, Ini Jurus BUMN

Senin, 17 Oktober 2022 22:50 WIB
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Foto: Antara)
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN mendorong proses dekarbonisasi sebagai salah satu cara dalam melakukan transisi energi.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, dekarbonisasi adalah proses penggantian bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Menurutnya, proses dekarbonisasi bisa dijadikan sebagai sebuah lompatan besar bagi BUMN untuk bisa merealisasikan ketahanan dan kemandirian energi.

Baca juga : Ayo, Serius Atasi Masalah Gizi Buruk

“Transisi energi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari karena Indonesia sudah menetapkan target mencapai net zero emission pada 2060 dan pengurangan emisi 32 persen pada 2030," ujarnya di acara SOE International Conference, pada sesi diskusi panel III bertema Energy Transition and Green Development for Sustainable Growth, di Bali, Senin (17/10).

Terlebih, kata dia, dengan melonjaknya harga minyak dunia menjadi salah satu alasan untuk tidak menunda transisi energi. Untuk itu, BUMN harus mulai mengembangkan sumber energi bersih dibandingkan membangun pembangkit listrik tenaga fosil.

Baca juga : Kejar Target Pra Penjualan, Lippo Karawaci Luncurin Cendana Botanic

Selain itu, tentu ada banyak cara yang dapat dilakukan BUMN dalam melakukan dekarbonisasi, salah satunya bersinergi dengan sejumlah pihak. "Penting bagi BUMN untuk mengembangkan portofolio dalam hal mengurangi emisi karbon. Hal ini bisa dilakukan secara individu atau pun bersinergi dengan ekosistem BUMN," sambungnya.

Senada dengan Pahala, President of Schlumberger Asia, Amy Chua mengatakan, transisi energi tidak bisa dilakukan secara sendiri, tetapi harus kolaborasi, kerja sama dan juga kemitraan antara badan usaha swasta dengan Pemerintah.

Baca juga : Kejar Target Pra Penjualan Rp 5,2 T, Lippo Karawaci Siapkan Jurus Ini

Hal ini menjadi krusial, mengingat dekarbonisasi akan menjadi agenda besar dalam dua dekade ke depan. "Harus ada perubahan paradigma dalam menjalankan transisi energi dan juga kebijakan dari Pemerintah yang membuka jalan bagi energi terbarukan untuk menggantikan energi fosil," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.