Berdayakan Komunitas Adat Terpencil Loinang, JOB Tomori Gulirkan Program Bercocok Tanam

 Sebelumnya 
Pihaknya bersyukur sejauh ini program bersama JOB Tomori berjalan lancar.

"Kami harap sinergi ini berlanjut. JOB Tomori bisa terus bermitra dengan kami, memperhatikan Komunitas Adat Terpencil Suku Loinang," katanya.

Sri juga mengaku senang karena anak-anak di Tombiobong kini sudah bisa baca tulis. Bahkan kata dia, sebagian dari mereka sudah bisa membantu orang tuanya untuk menghitung hasil rotan yang dijual.

Baca juga : Komunitas Sopir Truk Suarakan Program Ganjar Beli Tanah Dapat Rumah

"Jadi, ini juga tidak lepas dari kerja sama Aisyiyah dengan JOB Tomori," pungkas Sri.

Comdev Officer JOB Tomori Hidayat Monoarfa menambahkan, Suku Loinang yang terdiri dari 28 Kepala Keluarga berpotensi mempunyai lahan perkebunan produktif karena mendiami areal seluas 50 hektare.

Saat ini lahan mereka ditanami jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Baca juga : Kerek Usaha Mitra Binaan, Jasa Raharja Gelar Program JR Preneur

"Dengan adanya program bercocok tanam, maka mata pencarian utama Suku Loinang adalah berkebun, mencari rotan dan damar sudah menjadi kebutuhan tambahan saja," ujar Hidayat.

General Manager JOB Tomori - Benny Sidik mengatakan, mempertahankan proper emas kali ini merupakan tugas yang sangat luar biasa, langkah-langkah strategis sudah dijalankan untuk program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Suku Loinang.

Mudah-mudahan ini akan menjadi tinta emas ketiga untuk perusahan yang telah melakukan program pemberdayaan di sekitar wilayah operasi Lapangan Gas Senoro di Kabupaten Banggai.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.