Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Atasi Masalah Puntung Rokok, Sampoerna Adakan Baksos di Bali
Sabtu, 27 Juli 2019 16:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Seiring dengan masifnya gerakan sosial bertajuk #SayaAjaBisa dan #PuntungituSampah, kian diapresiasi oleh beberapa pihak.
PT HM Sampoerna Tbk sebagai penginisiasi gerakan tersebut berharap makin banyak masyarakat teredukasi bagaimana mengatasi permasalahan sampah puntung rokok.
Sejak awal 2019, gerakan sosial #SayaAjaBisa dan #PuntungituSampah telah menjangkau beberapa kota, termasuk Bali. Di Bali, gerakan ini telah dilakukan di Tabanan dan juga Seminyak.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster yang turut hadir meramaikan sosialisasi gerakan tersebut, ikut mengapresiasinya. Ia memuji yang bertujuan mengatasi permasalahan sampah puntung rokok di Indonesia.
"Gerakan seperti inilah yang diharapkan pemerintah. Saya bangga dan bahagia sekali dengan adanya gerakan ini," puji Putri kepada para wartawan di sela-sela acara Circular Revolution di Bali, Sabtu (27/7).
Baca juga : Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina Kerahkan Semua Kekuatan
Dalam kegitan tersebut, Sampoerna melakukan sosialisasi gerakan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Tak hanya itu, Sampoerna juga membagi-bagikan kantong portable khusus untuk perokok dewasa yang hadir dalam acara yang merupakan kolaborasi BEDO dengan pihak swasta.
Putri mengatakan, gerakan ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 yang bertujuan mengurangi limbah sampah plastik hingga 70 persen.
Dalam menjalankan pergub ini, sambungnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian. Dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar tujuan Bali yang lebih bersih dapat tercapai.
"Semua masyarakat perlu terlibat. Kita semua hidup di lingkungan. Jadi, kita harus merawat lingkungan secara bersama-sama," ujarnya.
Baca juga : Suzuki Tawarkan Banyak Promo Di GIIAS
Ia juga mengingatkan pentingnya mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada generasi mendatang.
Di kesempatan yang sama, Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna Ervin Pakpahan berujar, Sampoerna siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Bali.
Ia sepakat bahwa penanggulangan sampah memerlukan kerja sama semua pihak, baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, pemimpin daerah, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat umum.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam isu-isu keberlanjutan, Sampoerna telah dan senantiasa mengambil langkah nyata untuk berkontribusi dalam penanggulangan sampah,” katanya.
Bersih-Bersih Pantai
Baca juga : Tolong, Korban Gempa Halmahera Selatan Butuh Air Bersih
Selain sosialisasi gerakan sosial #SayaAjaBisa, Sampoerna juga mendukung gerakan bersih-bersih pantai yang dilakukan Komunitas Malu Dong di Pantai Sanur, Minggu (21/7).
Pada kegiatan tersebut, Komunitas Malu Dong juga meresmikan penempatan sepuluh asbak publik raksasa disertai imbauan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna mengatakan, kegiatan ini mendorong perubahan perilaku masyarakat di Bali dalam menjaga kebersihan.
"Adanya pemasangan asbak besar ini bisa menyelamatkan pantai dari sampah puntung rokok. Semoga ini bisa diteruskan ke Lapangan Lumintang, seperti yang sudah dilakukan di Pantai Sindhu dan Mertasari," pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya