Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

CIMB Niaga Berdayakan 200 Pelaku UMKM Perempuan & Disabilitas Di Indonesia Timur

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:58 WIB
Foto: Dok. CIMB Niaga
Foto: Dok. CIMB Niaga

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga meluncurkan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi 200 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Timur. Di mana kegiatan ini difokuskan kepada kalangan perempuan dan rekan disabilitas.

Program hasil kolaborasi CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng ini menyasar para pelaku UMKM yang berada di berbagai kota di Makassar, Toraja, Manado, Balikpapan, dan Samarinda.

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menuturkan, program ini merupakan bagian dari implementasi Sustainability CIMB Niaga, khususnya pilar CSR bidang pemberdayaan ekonomi.

Baca juga : Srikandi Ganjar Sumsel Ajak Perempuan Majukan Pendidikan Indonesia

Dipilihnya wilayah Indonesia Timur karena memiliki banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan untuk mendorong percepatan pembangunan serta pemerataan ekonomi nasional. Melalui semangat Indonesia Berdaya, CIMB Niaga terus berkontribusi terhadap kebangkitan dan pemberdayaan perekonomian di Indonesia, salah satunya melalui dukungan terhadap pelaku UMKM.

“Upaya ini akan kami lakukan secara terus menerus dan berkesinambungan yang sejalan dengan konsistensi kami dalam mendukung Sustainable Develepment Goals (SDGs),” jelas Fransiska dalam keterangan resmi, Sabtu (21/10).

Ia menyampaikan, CIMB Niaga memberikan perhatian khusus kepada para pelaku UMKM perempuan dan rekan disabilitas yang selama ini mungkin belum banyak terjangkau.

Baca juga : Doli Yakin Indonesia Timur Semakin Menguning

Untuk itu, program yang berlangsung selama setahun ini, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha mereka melalui pelatihan dan pendampingan dari para mentor profesional yang disediakan CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng.

Pelatihan dilakukan secara online dan offline dengan materi terdiri dari kewirausahaan, literasi keuangan, dan akses digital. Selain mendapatkan pelatihan dan pendampingan, sebanyak 50 dari 200 pelaku

UMKM yang mengikuti program pemberdayaan di tahap awal ini, akan mendapatkan bantuan modal usaha tanpa bunga dari CIMB Niaga. Di antara kriteria pemilihannya yaitu memiliki komitmen dan integritas, serta berhasil meningkatkan pendapatan minimal 10 persen dan penambahan konsumen minimal 5 persen setelah diberikan pendampingan.

Baca juga : Mantap, Peringkat Pariwisata Indonesia Naik

Pada akhir program diharapkan pelaku UMKM yang mendapatkan pembinaan bisa meningkatkan pendapatannya minimal 30 persen, peningkatan konsumen 15 persen, dan memiliki business road map yang jelas untuk 1 tahun ke depan.

Pihaknya berharap, upaya CIMB Niaga dalam memfasilitasi konsultasi bisnis, pendampingan usaha, dan membantu permodalan bagi para pelaku UMKM di wilayah Indonesia Timur ini dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Di samping juga berkontribusi dalam mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM yaitu meningkatkan target rasio kewirausahaan menjadi 3,95 persen di tahun 2024,” ujar Fransiska. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.