Bahlil: Inflasi Kita Terbaik Setelah China, Tapi Pertumbuhan Ekonomi Paling Moncer

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menegaskan, dengan tingkat inflasi terkendali di bawah 6 persen, kondisi perekonomian Indonesia terbilang baik di antara negara G20.

Baca juga : Bamsoet Pede Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat

"Sekalipun harga minyak dunia belum terlalu membaik, kita mampu melakukan sebuah proses strategi pengendalian inflasi yang cukup luar biasa. Terlebih, di saat bersamaan, Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga," kata Bahlil, dalam konferensi pers virtual bertajuk "Investasi Terus Tumbuh Topang Pertumbuhan Ekonomi", Kamis (10/11).

Baca juga : Andi Gani: Setelah Airlangga, Musra Bakal Temui Prabowo

"Di kelompok G20, inflasi kita ada di peringkat 2 terbaik setelah China. Tapi, untuk pertumbuhan ekonomi, saya yakin kita yang terbaik," imbuhnya.

Baca juga : Pemerintah Kudu Kerja Ekstra Demi Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen

Berikut rincian tingkat inflasi sejumlah negara G20:

1. China 2,8 persen
2. Indonesia 5,9 persen
3. Australia 6,1 persen
4. Brazil 7,1 persen
5. Amerika Serikat 8,2 persen
6. Inggris 10,1 persen
7. Rusia 13,7 persen
8. Belanda 14,5 persen
9. Argentina 83 persen
10. Turki 83,5 persen ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.