Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kurangi Emisi, Pertamina International Shipping Atur Kecepatan Kapal

Rabu, 16 November 2022 15:34 WIB
Kurangi Emisi, Pertamina International Shipping Atur Kecepatan Kapal

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Salah satu upaya yang dilakukan PIS yakni menyusun strategi bisnis jangka panjang yang menerapkan dekarbonisasi dan green business atau bisnis hijau.

Corporate Secretary PIS Muhammad Aryomekka Firdaus mengatakan, strategi tersebut dibagi dalam 3 tahap, yakni jangka pendek di 2022- 2025 dengan mulai menerapkan dan mengatur kecepatan kapal, optimalisasi rute.

Baca juga : Gus Halim: Peran Pertides Krusial Genjot Percepatan Pembangunan Desa

"Dan strategi efisiensi operasional kapal lainnya untuk mengurangi emisi," imbuhnya.

Dilanjutkan dengan strategi jangka menengah yakni di periode 2026 hingga 2030, di mana PIS menjalankan komitmen pengurangan gas emisi rumah kaca dengan menargetkan pengurangan emisi sebanyak 20 ribu ton CO2.

PIS juga penyiapan armada untuk ekspansi bisnis baru. Di antaranya adalah bisnis pengangkutan ammonia untuk pasar ekspor.

Baca juga : Gelar Pameran Buku Bertaraf Internasional, IKAPI Gandeng Kemendes PDTT

"Untuk periode jangka panjang dari 2030 hingga 2060, PIS menargetkan bisa optimal mendukung NZE, dengan menyiapkan capex yang tidak hanya berfokus untuk dekarbonisasi tapi sekaligus untuk ekspansi ke green business," ujar Aryo.

Di tahap ini, lanjut Aryo, PIS menyiapkan belanja modal untuk dekarbonisasi dan ekspansi green business, yang di antaranya adalah penambahan armada untuk pengangkutan hidrogen di 2040 yang ditujukan ke market export.

Sementara dari sisi penggunaan bahan bakar, perusahaan subholding Pertamina ini menyiapkan sebanyak 200 armada dual fuel yang di antaranya memanfaatkan LNG, Ammonia, E- Methanol.

Baca juga : Jempol!! Jokowi Raih Penghargaan Perdamaian Internasional Dari Forum Abu Dhabi

“Program dekarbonisasi dan ekspansi ke green business yang telah kami siapkan untuk jangka pendek, menengah, hingga panjang agar bisnis perusahaan bisa tetap sustain dan bertumbuh seiring upaya pencapaian Net Zero Emission Commitment,” tegas Aryo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.