Dark/Light Mode

Sandiaga Uno Bahas Pemulihan Parekraf Bareng Menteri Pariwisata Saudi

Kamis, 1 Desember 2022 16:55 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Ist)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb.

Keduanya bertemu dalam ajang World Travel & Tourism Council (WTTC) di King Abdul Aziz International Convention Center di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (20/11).

Pertemuan ini merupakan gerak cepat Menparekraf dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional pasca pandemi Covid-19.

Baca juga : Sandiaga Uno, Menparekraf: Kesengsem Jerman

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku bahagia karena Kerajaan Arab Saudi mengambil peran dalam pemulihan sektor pariwisata dunia pasca pandemi Covid-19.

Menurutnya, keterlibatan dan dukungan Kerajaan Arab Saudi merupakan langkah tepat yang akan berdampak langsung terhadap sektor parekraf nasional di Indonesia.

Sehingga, tak hanya bertahan menghadapi resesi global, Indonesia diyakininya dapat menciptakan peluang dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Baca juga : Mahfud Bicara Perdamaian Dunia Bareng Tokoh Lintas Agama India

"Terima kasih, ini adalah bulan yang baik bagi kami, langkah yang sangat cepat dari G20 sampai sekarang, dan terima kasih atas dukungannya serta kerja keras untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi," ujar Sandiaga Uno kepada Ahmed Al Khatieb, dikutip Kamis (1/12).

Senada dengan Sandiaga Uno, Ahmed Al Khatieb menyampaikan Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia adalah mitra kerja.

Terlebih, langkah untuk memulihkan perekonomian dunia telah disampaikan dan disepakati bersama dalam ajang G20 di Bali pada beberapa waktu lalu.

Baca juga : Panglima Jilah Pastikan Pasukan Merah Suku Dayak Kawal Jokowi Satu Komando

Ahmed Al Khatieb menyataan, Kerajaan Arab Saudi akan mengambil peran dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Tentu saja, kita adalah mitra, kami diundang dalam G20 dan berkomunikasi, kami meyakini kita memiliki visi yang sama dan menjalankan semua kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian. Terima kasih," ungkap Ahmed Al Khatieb. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.