Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mahfud Bicara Perdamaian Dunia Bareng Tokoh Lintas Agama India
Rabu, 30 November 2022 19:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Semangat bergerak bersama untuk membangun kedamaian berbangsa di semua negara, harus terus diperkuat.
Demikian ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci pada Dialog Tokoh Lintas Agama, di New Delhi, India, Selasa (29/11).
"Selama ini, ada yang belum saling mengerti antar tokoh agama. Di seminar kemarin, mereka sepaham pentingnya masalah ini dan mereka melihat Indonesia telah menjadikan hidup bernegara yang harmonis dengan beragama," ujar Mahfud MD dalam keterangannya, Rabu (30/11).
Dialog tokoh lintas agama ini mendapat respons yang sangat baik di New Delhi. Para peserta yang hadir adalah tokoh-tokoh dari berbagai agama, seperti Hindu, Kristen, Katolik dan Islam.
Dalam kesempatan ini, Mahfud MD yang ditemani sejumlah ulama dan tokoh agama dari Indonesia menegaskan bahwa Indonesia seperti bangsa lain di dunia, juga menghadapi banyak tantangan sosial, namun masalah-masalah itu diselesaikan melalui bingkai harmoni dalam keberagaman.
Baca juga : Banteng Depok Jalankan Pesan Megawati Tanam Bibit Jagung di Jabar
"Kontribusi ulama dan tokoh agama lainnya sangat besar dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern di Indonesia," papar Mahfud MD yang juga berlatar belakang santri ini.
Kepada para tokoh dari berbagai agama Di India itu, Mahfud menceritakan praktik dan pangalaman di Indonesia bahwa ulama dan tokoh agama lain, telah memainkan peran dan kontribusi besar dalam membangun budaya perdamaian antaragama dan keharmonisan sosial di Indonesia.
"Para ulama dan tokoh agama lainnya, telah menjadi bagian penting dari kerukunan masyarakat Indonesia sejak awal sejarah Indonesia, sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan dari kekuasaan kolonial, hingga masa modern saat ini," ujar Mahfud memaparkan bagaimana Indonesia memperkuat kesamaan visi kebangsaan meski beda agama dan keyakinan.
Menurut Mahfud, dialog dan diskusi antara ulama dan tokoh agama lain, akan menumbuhkan budaya perdamaian antaragama dengan menyediakan jalan untuk berbagi pengalaman terbaik.
"Masyarakat yang harmonis tanpa intoleransi dan diskriminasi akan menjadikan dunia kita tempat yang lebih baik," tambah Mahfud.
Baca juga : KPU Masih Diserang Lembaga Survei
Selain diskusi yang produktif, Mahfud terkesan dengan sambutan dan pelayanan pemerintah India kepada delegasi Indonesia yang dinilainya sangat istimewa.
"Pelayanan Pemerintah India kepada delegasi Menko Polhukam sangat istimewa. Selain menyampaikan keynote address saya juga diundang lunch yang diisi diskusi yang bermutu dengan National Security Advicer (NSA) Mr. Ajit Doval," sambung Mahfud.
Ajit Doval menurut Mahfud, akan mengirimkan tim ke Indonesia untuk bekerjasama lebih lanjut terutama dalam hal deradikalisasi, penanganan bencana, dan mendalami sistem pendidikan Pondok Pesantren.
Pada sore harinya, delegasi yang dipimpin Mahfud MD diterima langsung oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.
"Ini sesuatu yang jarang terjadi. Kami minum teh dan berdiskusi sambil berdiri santai dgn PM Modi," lanjut Mahfud mengisahkan sambutan hangat pemerintah India kepada rombongan Indonesia.
Baca juga : Bicara Di IOG 2022, Sri Mul: Benahi Tantangan Industri Hulu Migas
Tidak hanya itu, pada malam harinya juga dilangsungkan gala dinner yang meriah di kediaman NSA Ajit Doval, untuk menyambut dan merayakan Seminar Lintas Tokoh Agama ini sekaligus sebagai penghormatan kepada delegasi RI yang dipimpin Mahfud MD.
"Indonesia diperlakukan begitu terhormat. Mungkin karena saat G20 Pemerintah Indonesia juga sangat menghormati delegasi PM Modi dan India," ujar Menko Polhukam.
Para ulama dan tokoh agama yang turut hadir bersama Menko Polhukam, antara lain sejumlah tokoh dari NU seperti Masykuri Abdillah dan Abdul Mogsith Ghazali serta Cholil Nafis dari MUI, Abdul Mu’ti dari Muhammadiyah, juga Mohammad Zaitun Rasmin dari Wahdah Islamiyah.
Hadir pula sebagai anggota delegasi adalah Nengah Duija, Jeane Marie Tulung, dan Adiyarto Sumardjono yang masing-masing mewakili agama Hindu, Kristen, dan Katolik. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya