Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Akhir Pekan, Rupiah Belum Bertenaga

Jumat, 6 Januari 2023 09:58 WIB
Petugas sedang menunjukkan mata uang rupiah dan mata uang dolar AS di salah satu gerai tukar mata uang di Jakarta. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Petugas sedang menunjukkan mata uang rupiah dan mata uang dolar AS di salah satu gerai tukar mata uang di Jakarta. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,12 persen ke level Rp 15.635 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.616,5 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,09 persen, baht Thailand turun 0,03 persen, peso Filipina melemah 0,14 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,23 persen, yen Jepang turun 0,28 persen, rupee India melesat 0,31 persen, dolar Hong Kong menguat 0,10 persen, dan dolar Singapura naik 0,11 persen.

Baca juga : Gegara Fans Everton, Ronaldo Belum Bisa Merumput Di Al Nassr

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,06 persen ke level 104,84. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 1,27 persen ke level Rp 16.455, terhadap poundsterling Inggris turun 1,32 persen ke level Rp 18.633, dan terhadap dolar Australia minus 1,39 persen ke level Rp 10.572.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini pelaku pasar tengah menimbang beragam sinyal pada kebijakan moneter dari risalah pertemuan bank sentral AS, yakni Federal Reserve Desember 2022. “Adapun rilis data manufaktur AS mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut di Desember.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Melemah 0,09 Persen

Hal ini akan memberikan dampak juga pada pergerakan dolar,” katanya dalam riset harian, Jumat (6/1).

Sentimen juga datang dari Bank of Japan (BoJ) berencana untuk menaikkan prakiraan inflasinya. Sementara, pelonggaran kenaikan suku bunga bergantung pada kebijakan moneter AS.

Baca juga : Cinta Laura, Enjoy Belum Menikah

Risalah The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan AS mendukung perlambatan kenaikan suku bunga dan mempertahankan tingkat suku bunga untuk lebih lama.

Ibrahim memproyeksi, pergerakan nilai tukar rupiah hari ini berfluktuatif dan ditutup melemah pada kisaran Rp 15.600-Rp 15.670 per dolar AS. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.