Rupiah Libas Dolar AS Di Awal Pekan

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah di awal pekan dibuka menguat 0,38 persen ke level Rp 15.572 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (6/1).

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,30 persen, baht Thailand menguat 0,44 persen, peso Filipina melesat 0,82 persen, won Korea Selatan melesat 1,55 persen, yuan China naik 0,36 persen, dolar Singapura menguat 0,48 persen. Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,22 persen ke level 103,42.

Baca juga : Rupiah Kembali Dihantam Dolar Pagi Ini

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,23 persen ke level Rp 16.650, terhadap poundsterling Inggris turun 0,19 persen ke level Rp 18.910, dan terhadap dolar Australia minus 0,47 persen ke level Rp 10.773.

Analis Pasar Keuangan dari DCFX Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan pagi ini akibat imbal hasil obligasi AS yang turun tajam.

Baca juga : Puncak Libur Tahun Baru 2023, AP I Layani 176 Ribu Penumpang

“Indeks dolar AS tertekan setelah data upah menunjukkan perlambatan dan data sektor service (non manufaktur) ISM AS yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini meredakan kekuatiran apabila The Fed akan agresif pada suku bunga kedepannya,” ujarnya di Jakarta, Senin (9/1).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di level Rp 15.500 hingga Rp 15.650 per dolar AS. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.