Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,41 persen ke level Rp 15.526 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.465 per dolar AS.
Mayoritas pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan anjlok 0,85 persen, yuan China turun 0,07 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, rupee India terpeleset 0,59 persen, dolar Singapura naik 0,21 persen, peso Filipina melesat 0,02 persen, yen Jepang naik 0,12 persen, dan baht Thailand menguat 0,07 persen.
Baca juga : ESDM Terima Hibah Alat Laboratorium Solar PV dari Swiss
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,01 persen ke level 105,22. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,54 persen ke level Rp 16.266, terhadap poundsterling Inggris turun 0,57 persen ke level Rp 18.902, dan terhadap dolar Australia melemah 0,70 persen ke level Rp 10.396.
Analis Pasar Keuangan PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, melemahnya rupiah lantaran pasar masih belum yakin dengan tren pelemahan dolar AS dan ingin melihat data-data lebih lanjut, terutama sikap The Fed.
Baca juga : Vlaar Jagokan Belanda Juara Piala Dunia
Bahkan sepanjang hari ini menurutnya, adapotensi pelemahan karena rilis data ekonomi AS semalam kembali lebih bagus dari perkiraan.
“Ini mengindikasikan perekonomian AS masih kuat dan bisa sebagai pertimbangan The Fed untuk tetap mempertahankan kebijakan suku bunga tingginya yang mendorong penguatan dollar AS," jelasnya di Jakarta, Selasa (6/12).
Baca juga : Rieke Gigih Perjuangkan Data Desa Presisi
Ariston pun memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.420 sampai Rp 15.500 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya