Holding Perkebunan Nusantara bersama Satgas Bencana BUMN Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara bersama sejumlah perusahaan milik negara yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN, bersinergi membantu korban bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada akhir November tahun lalu.

Kerja bersama tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait tanggap darurat bencana yang menelan ratusan korban meninggal dunia dan ribuan pengungsi.

"Perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak. Mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian," ujar Erick Thohir dalam arahannya saat itu.

Tak lama setelah musibah terjadi, Erick telah memerintahkan Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan gempa, serta melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak di Cianjur.

Baca juga : Tak Cuma Ninjau, Ganjar Juga Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir Brebes

Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.

"BUMN berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," pesan Erick.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, saat itu langsung meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak. Yakni Kebun Gedeh.

Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya mengalami kerusakan.

Baca juga : Wapres Cek Pembangunan Huntap PUPR Untuk Korban Gempa Cianjur

Dalam kesempatan itu, Ghani juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak.

"Saya telah menginstruksikan fokus dalam penanganan darurat bencana selama dua minggu ke depan," ujarnya saat meninjau lokasi kejadian pada Jumat (25/11/2022).

Ghani menyampaikan, PTPN Group sebagai salah satu perusahaan BUMN tidak hanya berperan terhadap peningkatan ekonomi nasional.

Tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia meyakini, dengan gotong royong dari seluruh BUMN, maka uluran tangan yang diberikan akan semakin besar bagi masyarakat.

Baca juga : PDI Perjuangan Kerahkan 12 Ribu Satgas Cakra Buana Unjuk Kekuatan Di HUT Ke 50

"Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa bumi di Cianjur. Semoga uluran tangan yang diberikan dapat bermanfaat dan kita semua berharap agar keadaan cepat pulih seperti sedia kala," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.