Garuda Tak Larang Pramugari Pakai Jilbab

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait, mengenai tata laksana kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.

Direktur Utama Garuda Indonesia menegaskan, komitmen itu terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab, bagi pramugari Garuda Indonesia.

Baca juga : Jadwal SIM Keliling Bogor 28 Januari, Hadir Di Plaza Jambu 2

"Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak, terkait atribut seragam awak pesawat. Terutama, mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," ujar Irfan dalam keterangannya, Sabtu (4/2).

Terkait hal tersebut, Irfan mengatakan, pihaknya terus mengintensifkan diskusi. Mengingat hal tersebut perlu disikapi secara cermat dan bijak.

Khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari, yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety.  Tetapi juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari, sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab, dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia, yang bergerak di segmen penerbangan full service.

Baca juga : Kanada Lantik Amira Elghawaby Sebagai Penasihat Anti Islamofobia

"Perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif, atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat. Baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya, atas kepentingan profesi awak pesawat," tutur Irfan.  

Karena itu, Garuda terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. Agar ketentuan itu dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif.

Saat ini, melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat. Baik yang mengacu pada regulasi destinasi tujuan, atau terkait kepentingan layanan penerbangan haji. Dalam konteks ini, pramugari menggunakan seragam abaya, disertai jilbab. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.