Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rupiah Keok Lagi Lawan Dolar AS Pagi Ini

Kamis, 19 Januari 2023 10:00 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,38 persen ke level Rp 15.144 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.087,5 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia terhadap dolar AS bervariasi. Won Korea Selatan minus 0,16 persen, peso Filipina melemah 0,25 persen, yuan China turun 0,29 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,16 persen.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Keok Lawan Dolar AS

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,01 persen ke level 102,11. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,49 persen ke level Rp 16.331, terhadap poundsterling Inggris turun 0,39 persen ke level Rp 18.564, dan terhadap dolar Australia melemah 0,05 persen ke level Rp 10.449.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pertumbuhan ekonomi China sempat menjadi sentimen positif yang mendorong arus dana asing atau inflow di pasar surat utang Asia, termasuk Indonesia.

Baca juga : Waspadai Inflasi, Rupiah Tetap Gagah Hadapi Dolar AS

“Inflow di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Tanah Air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham. Kondisi ini, menurut Bank Indonesia (BI) telah memperkuat pergerakan rupiah ke depannya,” jelasnya dalam riset, Kamis (19/1).

Selain itu pasar juga masih menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diramal akan naik 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen.

Baca juga : Muktamar Haji Bahas Kemungkinan Sembelih Hewan Dam Di Indonesia

Sementara, sentimen di pasar global juga lebih kondusif pada awal tahun ini dengan adanya beberapa perkembangan ekspektasi data inflasi AS yang menurun , dan perkiraan pertumbuhan ekonomi China yang meningkat sebagai dampak dari reopening policy terkait Covid-19 serta dibukanya kembali perjalanan internasional oleh China.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah berfluktuatif, dan bisa ditutup menguat direntang Rp 15.040 - Rp 15.130 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.