Dark/Light Mode

Kanada Lantik Amira Elghawaby Sebagai Penasihat Anti Islamofobia

Jumat, 27 Januari 2023 20:06 WIB
Amira Elghawaby menjadi perwakilan khusus pertama Kanada untuk memerangi Islamofobia. (Foto Twitter/@camillegrisroy)
Amira Elghawaby menjadi perwakilan khusus pertama Kanada untuk memerangi Islamofobia. (Foto Twitter/@camillegrisroy)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melantik Amira Elghawaby menjadi perwakilan khusus pertama negaranya demi memberantas Islamofobia, Kamis (26/1) Posisi ini dibuat setelah Kanada dirundung beberapa serangan terhadap umat Islam.

Dia akan mengisi jabatan tersebut dengan tugas sebagai penasihat, pakar, dan perwakilan untuk mendukung dan meningkatkan upaya Pemerintah Kanada dalam memberantas Islamofobia, rasisme sistemik, diskriminasi rasial, dan intoleransi agama.

Baca juga : Tak Lagi Dibantarkan, Lukas Enembe Kembali Jalani Penahanan Di Rutan KPK

Elghawaby adalah jurnalis dan aktivis  hak asasi manusia. Sebagai anggota dewan pendiri Jaringan Anti-Kebencian Kanada dan mantan anggota dewan di Silk Road Institute, dia memiliki pengalaman dalam perannya ini.

Elghawaby saat ini menjadi direktur komunikasi di Canadian Race Relations Foundation dan merupakan anggota dari National Security Transparency Advisory Group.

Baca juga : JK: Jangan Jadikan Masjid Sebagai Tempat Kampanye

PM Trudeau, dalam pernyataan resmi di website Prime Minister of  Canada menyebut, Islamofobia, diskriminasi, dan kebencian, dalam bentuk apapun, tidak dapat diterima dan tidak memiliki tempat di negara berjulukan Negeri Daun Mapel itu.

"Pemerintah Kanada mendukung komunitas Muslim di seluruh Kanada dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengambil tindakan untuk mengecam dan mengatasi Islamofobia, kekerasan yang dipicu kebencian, dan diskriminasi sistemik kapan pun dan di mana pun itu terjadi," tegas Trudeau.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.