PNM Gelar Sosialisasi Dan Literasi Keuangan Bagi 100 Emak-emak Pelaku Usaha Kecil Di Mentawai

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat memiliki potensi yang cukup tinggi untuk mengembangkan berbagai produk kerajinan khas daerah setempat.

Sebab itu pelaku usaha wilayah tersebut, khususnya ibu-ibu perlu mendapat pelatihan literasi keuangan. Di sana, pelaku usaha skala mikro berjumlah 2.791 unit dan masih berada di lapisan terbawah. 

Untuk itu, PNM menggelar sosialisasi dan literasi keuangan di Kantor Bupati, Kepulauan Mentawai, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/2).

Baca juga : Pertamina Berbagi Pengalaman Sentralisasi dan Digitalisasi Layanan ke Anak Usaha PLN

Sosialisasi dan literasi keuangan diberikan kepada 100 orang ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro. Acara dihadiri Pj. Bupati Kabupaten Mentawai Martinus Dahlan beserta jajaran, Asisten Ekonomi dan kesejahteraan rakyat Kab. Kepulauan Mentawai Nurdin, dan pemimpin cabang PNM Padang Yulia Vitria Yohannes. 

Kegiatan sosialisasi dan literasi ini bertujuan untuk memaksimalkan wilayah/kecamatan/kabupaten yang belum memiliki unit PNM Mekaar di Kepulauan Mentawai.

Hal ini memudahkan para pelaku usaha di Kepulauan Mentawai dalam mengakses permodalan dan memperlancar kegiatan usaha yang dijalani.

Baca juga : Program PNM Mekaar Mampu Dongkrak Kesejahteraan Banyak Pekerja Di Banyuwangi

Serta, peningkatan perekonomian daerah setra membuka dan menyerap lapangan kerja baru bagi masyarakat Kepulauan Mentawai, terutama pada tamatan SMA/SMK.

Kegiatan sosialisasi dan literasi yang dilakukan PNM Cabang Padang ini tdak hanya sosialisasi terkait produk pembiayaan PNM.

Melainkan juga, sebagai ajang silahturahmi PNM cabang Padang dengan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sekaligus, untuk membagikan paket sembako kepada 100 ibu nasabah pelaku usaha ultra mikro.

Baca juga : Kampus Mengajar Perkuat Pendidikan Di Sulteng

“Sosialisasi dan literasi keuangan yang dilakukan kali ini sangat penting bagi kemajuan pelaku usaha ultra mikro yang dimana masih banyak yang berada dilapisan terbawah, kali ini PNM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mentawai membantu menggerakkan pelaku usaha ultra mikro untuk memaksimalkan potensi daerah guna ikut berkontribusi memajukan ekonomi kerakyatan”, ujar Yulia Vitria, dikutip Minggu (26/2). 

Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 5.973,50 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.790.324 juta Nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.