Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Net Zero Emission, Frisian Flag Gunakan Energi Terbarukan dari PLN

Selasa, 28 Februari 2023 17:01 WIB
Frisian Flag Indonesia melakukan penandatangan sertifikat REC dari PLN. (Foto: FFI)
Frisian Flag Indonesia melakukan penandatangan sertifikat REC dari PLN. (Foto: FFI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Frisian Flag Indonesia (FFI) mengukuhkan komitmennya dalam upaya penerapan inisiatif ramah lingkungan dalam rantai produksi melalui pembelian Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Seremonial penandatanganan sertifikat REC dari PLN oleh FFI dilakukan Senin (27/2), sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari.

Tahun ini, dan tahun ini mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat". Tema ini dimaksudkan untuk menjawab masalah perubahan iklim melalui berbagai upaya menjaga kelestarian lingkungan serta mencapai target net zero emission gas rumah kaca.

Masalah sampah merupakan tugas kolektif yang harus dibenahi. Selain itu, ada juga isu emisi gas rumah kaca yang memprihatinkan. Indonesia masih mengalami tantangan dalam mengelola pasokan energinya dari sumber terbarukan. REC adalah bukti penggunaan energi terbarukan dalam rantai produksi dan komitmen turut serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Baca juga : MIND ID Optimis, Target Net Zero Emission Holding Tambang Tercapai Di 2060

President Director Frisian Flag Indonesia Berend Van Wel mengatakan, komitmen FFI sejalan dengan pemerintah untuk beralih dari bahan bakar fosil dan mencapai net zero emission karbon pada 2060. Dia menerangkan, sertifikat energi terbarukan ini merupakan instrumen yang merepresentasikan komitmen FFI untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan dalam fasilitas perusahaan dan rantai pasok, sesuai dengan ambisi "Nourishing Indonesia to Progress" dengan ikut serta menurunkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim dunia.

“FFI tidak hanya memiliki visi mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan kuat melalui produk-produk susu kaya protein hewani untuk menjaga asupan gizi seimbang dan bangun daya tahan tubuh alami, tapi juga beroperasi selaras dengan alam dengan tujuan melestarikan bumi untuk generasi kini dan nanti. Melalui langkah ini kami ingin mendukung pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama membangun industri susu yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (28/2).

Pembelian REC juga bukti dari komitmen FFI mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan selaras. Dengan membeli REC, FFI bertransisi menuju energi terbarukan dan mendorong upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. FFI juga ikut berkontribusi dalam penanggulangan masalah perubahan iklim dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca juga : Dorong Akurasi, KPK Gunakan AI Untuk Skrining LHKPN

“Dengan visi sustainability 2050, FrieslandCampina sebagai induk perusahaan bersama FFI berambisi mencapai zero emisi CO2 dan zero waste melalui circular plant, pengurangan konsumsi energi dan air sampai 50 persen dan mengoperasikan pabrik yang 100 persen ramah lingkungan di FrieslandCampina. Untuk itu, menuju 2025, FFI melakukan langkah-langkah strategis berupa pengurangan emisi CO2 seperti penggunaan energi terbarukan ; pengurangan sampah dan landfill 100 persen pada 2023; penghematan energi dan air lebih dari 15 persen sebelum 2024, dan mencapai label C untuk sustainability sebelum 2025.” lanjut Berend. 

General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PLN Doddy B Pangaribuan bangga dengan komitmen FFI untuk mendapatkan REC. "Ini sebagai kewajiban kita bersama untuk mendukung komitmen pemerintah mencapai net zero emission pada 2026. Upaya untuk mencapai hal tersebut tidak dapat kita lakukan sendiri. FFI adalah pelanggan terbesar dari 57 pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pembeli REC di Jakarta saja, dengan kontrak 4600 unit REC per bulan. Tentu saja PLN berkewajiban untuk memasok tidak hanya listrik yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki ketersediaan dan keandalan yang tinggi," katanya.

Pembelian REC adalah bagian dari roadmap FFI menuju carbon neutral 2050. Dengan REC, FFI mampu menurunkan emisi CO2 sebanyak 43.987 ton CO2eq per tahun. Sebelumnya, total emisi CO2 yang dihasilkan FFI per tahun adalah 66.760 tCO2eq. Pada 2025, ketika pabrik di Cikarang sepenuhnya mengoperasikan Biomass Boiler, FFI akan mengurangi emisi CO2 sampai 90,5 persen.

Baca juga : Kejar Target Net Zero Emission, Ini Program Jangka Panjang PLN

FFI terus mendorong penggunaan energi terbarukan yang sangat berperan dalam memitigasi dampak perubahan iklim. Peningkatan penggunaan energi terbarukan yang bersumber dari alam akan meningkatkan pula upaya mitigasi dalam perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.