Dark/Light Mode

MIND ID Optimis, Target Net Zero Emission Holding Tambang Tercapai Di 2060

Rabu, 15 Februari 2023 13:51 WIB
Direktur Operasi dan Portofolio Danny Pradity (kanan) dalam acara Economic Outlook 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 12 Februari 2023. (Foto: Dok. MIND ID)
Direktur Operasi dan Portofolio Danny Pradity (kanan) dalam acara Economic Outlook 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 12 Februari 2023. (Foto: Dok. MIND ID)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Industri Pertambangan atau MIND ID berkomitmen mengejar capaian dalam mewujudkan Net Zero Emission, dalam setiap ruang lingkup operasional Anggota Holding dengan melakukan program-program strategis berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan dalam helatan Economic Outlook 2023 yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, 12 Februari lalu.

Direktur Operasi dan Portofolio Danny Pradity menyebut, Grup MIND ID secara tegas berkomitmen mendukung program Pemerintah Indonesia terkait Net Zero Emissions 2060.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam beberapa komitmen konkret, dalam tiga pilar utama Grup MIND ID yang merupakan hasil elaborasi dari SDG's 2030.

"Dalam mendukung komitmen pemerintah Indonesia terkait Net Zero CO2 Emision 2060, Grup MIND ID berkomitmen melakukan strategi transisi energi yang berbasis pada 3 pilar yaitu To Prevent, To Reduce, To Mitigate," kata Danny.

Baca juga : Kejar Target Net Zero Emission, Ini Program Jangka Panjang PLN

Selain itu, imbuhnya, MIND ID juga mengeksplorasi setiap pilar dari SDG's. Serta melihat berbagai kemungkinan untuk di-elaborasi ke dalam program-program di setiap grup. Terutama, investasi yang mendukung hilirisasi dan energi yang berkelanjutan," ujar Danny.

MIND ID memiliki 3 program pilar sebagai berikut:

To Prevent, melakukan investasi, menyediakan infrastruktur, dan melakukan improvisasi pengurangan karbon dalam setiap rantai usaha; sementara.

To Reduce, melakukan pembatasan emisi dengan secepat mungkin; dan terakhir.

To Mitigate, yaitu mengolah kembali setiap residu yang dihasilkan.

Baca juga : PLN Pastikan Tak Ada PLTU Batubara Baru

Melalui ketiga pilar tersebut, Grup MIND ID optimis bisa mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060, sesuai rencana Pemerintah Indonesia.

Namun, Danny tidak memungkiri bahwa optimisme tersebut hanya bisa terwujud, melalui kolaborasi lintas sektor. Karena Net Zero Emission haruslah didukung oleh regulasi, teknologi, dan kemauan setiap entitas industri untuk berkolaborasi.

Tiga hal tersebut mampu menciptakan ekosistem industri yang kondusif, sehingga investasi dan pengembangan usaha bisa terus berjalan.

"Menuju Net Zero Emision 2060 tantangannya sangat besar. Tentu saja, sangat berat untuk bisa mewujudkan komitmen tersebut, ujar Danny.

Semuua pihak dan semua sektor harus berkolaborasi secara sinergis dan holistik. Semangat itu tidak bisa terwujud, kalau kita semua bergerak sendiri-sendiri.

Baca juga : Bendum HIPKA Rafil Perdana Optimis, Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Tercapai

Karena dengan kolaborasi, kita bisa menjaga dua sisi: menjaga investasi dan mewujudkan hilirisasi.

"Karena itu, kita harus siapkan Indonesia menjadi sebuah ekosistem yang kondusif, namun tetap peduli pada lingkungan," tambah Danny.

Komitmen Grup MIND ID dalam hal Net Zero Emission dan Energi Terbarukan menjadi bagian dari visi besar SDG's Grup MIND ID. Dengan visi Good Mining Practices for Sustainability Pathways.

MIND ID memiliki 6 aspek utama dalam hal pengelolaan SDG's 2030 yaitu: Pengelolaan dan Transformasi Energi; Pengelolaan Air; Praktik Penambangan yang Baik; Pengelolaan Sampah; Pengelolaan Limbah dan Polusi; dan Penciptaan Ekosistem Industri yang Bermanfaat untuk Masyarakat.

Keenam aspek ini diadopsi dan disesuaikan dengan karakteristik dari Anggota Holding Grup MIND ID di seluruh kawasan operasional. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.