AUKSI Agresif Garap Potensi Pasar Mobil Bekas Di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca membuka dua cabang di tahun lalu, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) terus melebarkan sayap membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan besar, yang menitipkan mobil bekasnya untuk dilelang di AUKSI.

Head of AUKSI Bady Qardasyah mengatakan, geliat pasar mobil bekas semakin tinggi dan diminati masyarakat. Terbukti di tahun 2022 penjualan mobil bekas di Indonesia meningkat sekitar 30-40 persen.

Baca juga : Dubes RI Untuk AS Rosan Roeslani Dorong Perluasan Little Indonesia

Beberapa survey yang dilakukan dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas, yang mana masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi dan harga yang kompetitif.

AUKSI melihat, hal ini semakin didukung dengan bertambahnya mobil bekas yang dititip jual di layanannya.

Baca juga : BNI Dinilai Berpotensi Garap Bisnis Di Benua Afrika

“Mendapatkan mobil bekas melalui proses lelang dapat menjadi alternatif menggiurkan. Karena sangat besar kesempatan untuk peserta lelang memiliki mobil dengan harga jauh dibawah harga mobil bekas yang dijual di showroom ataupun situs jual beli mobil daring,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/3).

Proses lelang pun terbuka dan dapat diikuti oleh individu maupun perusahaan, yang masing-masing dapat membeli unit mobil secara satuan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.