Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menerima kunjungan Presiden Tinju Amatir International (IBA) Umar Nazarovich Kremlev.
Keduanya bertemu di Gedung Sekretariat KOI di Jakarta, Kamis (23/2).
Presiden IBA ini datang karena menaruh perhatian besar pada perkembangan tinju di Indonesia.
“Indonesia, salah satu negara yang memiliki banyak petinju di kawasan Asia Tenggara, dan memiliki prestasi yang cukup disegani,” ungkap Umar.
Baca juga : Menpora Kukuhkan Presidium Suporter Indonesia
Presiden IBA datang didampingi oleh Ketua Umum PP.Pertina, Komaruddin Simanjuntak dan Manajed Tinju SEA Games Kamboja 2023, Hengky Silatang dan wasit tinju international asal Indonesia, Boy Pohan.
Dalam kesempatan itu, Umar memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menggelar Kejuaraan Dunia Tinju Amatir.
'Indonesia memiliki perkembangan yang cukup maju dalam pembinaan tinju amatir di kawasan Asia Tenggara. Kami berharap agar Indonesia untuk menggelar event tinju berskala dunia,"paparnya.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari menyambut baik rencana IBA untuk menggelar kejuaraan tinju tingkat dunia di Indonesia.
Baca juga : Presiden Tekankan Proyek Tol IKN Harus Perhatikan Lingkungan
“Kami sudah melakukan perbincangan dengan Umar Kremlev jika tak ada aral melintang Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Tinju Amatir di 2025 mendatang,"ungkapnya.
Pria yang disapa Okto ini juga mengatakan, kedatangan Presiden IBA merupakan langkah awal yang baik untuk lebih membangkitkan lagi prestasi tinju di Tanah Air.
"Tinggal kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pertina untuk lebih bersemangat lagi membangkitkan kembali prestasi tinju amatir di Indonesia," kata Okto.
Ditambahkan Ketua Umum Pertina, Komaruddin Simanjuntak, Indonesia siap untuk menggelar event tingkat dunia itu. Pasalnya, dengan digelarnya kejuaraan dunia di Indonesia akan menimbulkan dampak positif dari segi prestasi.
Baca juga : DPR Minta Presiden Segera Cari Pengganti Amali
"Untuk prestasi, ini akan menggugah semangat petinju di tanah air untuk lebih meningkatkan lagi prestasinya. Karena jujur saja, event tinju amatir berskala international di Indonesia sangat langka. Para petinju Indonesia bisa merasaka atmosfir bertanding dengan para petinju dari negara adi daya tinju,"katanya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya