Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNI Dinilai Berpotensi Garap Bisnis Di Benua Afrika

Senin, 6 Maret 2023 11:59 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemenlu) Cecep Herawa. (Foto: Dok. BNI)
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemenlu) Cecep Herawa. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi bisnis dalam skala global, salah satunya di Benua Afrika.

Menurut proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Afrika akan menjadi tujuan investasi di masa depan dengan pertumbuhan ekonomi yang mumpuni.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemenlu) Cecep Herawan dalam Business Meeting 2023 bertajuk Winning Marketshare Through Digital and Collaboration Mindset yang diselenggarakan di Bali, belum lama ini.

Cecep menyampaikan, Kemenlu memiliki misi menyasar pasar potensial dan memperkuat jaringan di Benua Afrika.

Menurutnya, BNI bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya bisa bersinergi untuk menggarap proyek strategis di wilayah tersebut melalui kerja sama Pemerintah dengan badan usaha atau Public Private Partnership (PPP). Di mana BUMN hadir bersama baik melalui pembiayaan, konstruksi, dan jasa lainnya.

Baca juga : SIM Keliling Bogor 6 Maret Hadir Di Botani Square

Sebagai gambaran, tahun lalu BNI mampu mendorong peningkatan angka perdagangan sebesar 76,7 persen dan satu-satunya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang cukup luas jaringannya secara internasional. Bahkan hingga memiliki delapan kantor cabang di luar negeri.

“Saya rasa ini modal luar biasa yang bisa kita lakukan bersama, kita punya peran BNI dan teman-teman BUMN bersama Kemenlu, bagaimana bisa melakukan ekspansi bersama ke negara-negara yang memiliiki pasar potensial. Kita bisa berpartisipasi aktif bersama di forum internasional,” ungkap Cecep.

Ia mengatakan, hubungan Kemenlu dengan BNI terjalin cukup lama, sehingga bisa menyatukan visi untuk mengupayakan pembangunan infrastruktur di ASEAN dan Indo-Pasifik.

Hal ini sambung Cecep, berkaitan dengan pengembangan infrastruktur hijau atau green infrastructure, digital transformation, dan innovative financing yang sejalan dengan program BNI.

“Kami ingin bekerja sama dengan BNI karena kita mempunyai flagship program ini dalam Keketuaan ASEAN. BNI bersama kami ikut menyelenggarakan forum ini sebagai window display produk-produk dan inovasi yang kita peroleh,” jelasnya.

Baca juga : Bapanas Dinilai Keliru Perkirakan Produksi Beras 2023

Cecep mencatat, terdapat 266 proyek multilateral senilai 238 miliar dolar AS dan 140 proyek bilateral senilai 71,4 miliar dolar AS khusus dengan Indonesia.

“Ini peluang besar di mana BNI bisa menjadi pemain utama di dalamnya. Target kami pada akhir Agustus minggu kedua, kita sudah punya list concret project hasil akhir Keketuan ASEAN, di sini kolaborasi kita menjadi sesuatu yang baik,” tegasnya.

Tak hanya itu, Cecep menyebutkan, BNI sangat proaktif mengembangkan program di luar negeri yaitu Diaspora Loan yang diluncurkan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Saya sangat meyakini kolaborasi Kemenlu dan BNI memiliki manfaat nyata, bisa kami rasakan di tengah tantangan, ada secercah harapan,” ujar Cecep.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, meskipun perkembangan geopolitik dunia dan kebijakan moneter ekonomi global dapat menimbulkan tekanan pada kinerja perbankan.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 1 Maret Hadir Di Komsen Jatiasih

Menurut Royke, dengan melihat peluang yang ada, maka masih banyak area yang perlu dikembangkan perseroan melalui sinergi dan kolaborasi lintas segmen, divisi/satuan dalam melakukan eksekusi bisnis.

“Kondisi perekonomian dunia akan semakin penuh tantangan pada 2023 ini. Namun kita berharap semua bisa dilalui dengan penuh kesiapan dan kehati-hatian,” ucap Royke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.