Cegah Insiden Serupa Terulang, Pertamina Perkuat Budaya Kerja Berbasis Safety

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat budaya HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) di tubuh perusahaan, guna mencegah insiden serupa terjadi di kilang-kilang minyak milik perseroan.

Upaya penguatan budaya HSSE tersebut, ditunjukkan Wakil Komisaris Utama Pertamina Pahala Nugraha Mansury, yang memeriksa langsung kondisi Refinary Unit (RU) VI Balongan, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/4).

Baca juga : Peringati Hari Autisme Sedunia, Drisana Center Luncurkan Buku Cerita Bergambar

"Kunjungan ini, tujuannya, pertama untuk memastikan kesiapan keseluruhan fasilitas produksi di RU VI Balongan. Kedua, untuk memastikan safety (keamanan). Karena kami memberikan perhatian khusus terkait HSSE di kilang-kilang dan intgrated terminal BBM (Bahan Bakar Minyak)," ujar Pahala, saat konferensi pers di sekitar area kilang Balongan.

Pahala yang juga Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I menekankan, pengembangan budaya kerja berbasis safety merupakan bentuk akuntabilitas perusahaan.

Baca juga : Seluruh Korban Ledakan Kilang Pertamina Dumai Sudah Tinggalkan RS

Meniurutnya, budaya kerja berbasis safety ini, harus menjadi perhatian semua pihak, tak hanya karyawan, tetapi juga para mitra. Terlebih, kilang Balongan juga pernah mengalami insiden kebakaran pada Maret 2021.

Lebih lanjut Pahala mengatakan, Pertamina menjadikan insiden yang terjadi di Kilang Balongan sebagai pembelajaran (lesson learnt) sehingga bisa terus memperkuat budaya HSSE.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.