Dark/Light Mode

Dubes Inggris Owen Jenkins Perkuat Pemberdayaan Anak Dan Perempuan Indonesia

Selasa, 14 Maret 2023 06:53 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins. (Foto Kartika Sari/RM.id)
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins. (Foto Kartika Sari/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris telah memfokuskan kesetaraan dan inklusivitas pada perempuan dan anak perempuan di Indonesia, dalam program kerja mereka di kantor perwakilannya di luar negeri. Kegiatan tersebut akan terus digencarkan, menyusul strategi baru yang diluncurkan negara berjulukan Big Band, itu pada peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret lalu.

Strategi tersebut untuk pertama kalinya, mendorong Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris untuk berkomitmen, lebih dari 80 persen program bantuan bilateralnya, berfokus pada kesetaraan gender pada 2030.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, dalam keterangannya kemarin menyebutkan, strategi baru tersebut semakin memperkuat pendekatan terkait perempuan dan anak perempuan dalam berkolaborasi dengan Indonesia. Antara lain di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta memperjuangkan kesehatan dan hak-hak mereka. Termasuk mengakhiri kekerasan berbasis gender.

Baca juga : Dirjen Perkebunan Dorong Perkuat Kemitraan Majukan Kelapa Sawit

“Inklusivitas dan menciptakan keseimbangan gender yang positif adalah inti dari pekerjaan pembangunan dan diplomasi kami di Indonesia, mulai dari energi terbarukan, pendidikan, dan akses digital hingga perubahan iklim dan infrastruktur,” imbuh Jenkins, yang juga merupakan Dubes Inggris untuk Timor Leste.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menggulirkan Program Akses Digital untuk mempromosikan transformasi digital yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Ada juga proyek UK-Indonesia Tech Hub yang pada 2020-2022 telah membuat sekitar 6.000 perempuan merasakan manfaat langsung dari peningkatan konektivitas digital, keterampilan, konten, dan layanan.

Proyek ini meningkatkan konektivitas internet untuk masyarakat pedesaan; pemberian pelatihan literasi digital bagi masyarakat kurang mampu; dan peningkatan keterampilan bagi pengusaha perempuan yang terpinggirkan dalam bisnis, keuangan, dan literasi digital.

Baca juga : Dukung Transisi Energi, Pertamina Eksplorasi Wilayah Timur Indonesia

Selanjutnya, Program Kemitraan Energi Terbarukan Inggris (Mentari) yang bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Proyek ini untuk memastikan bahwa perspektif perempuan dan anak perempuan dianggap secara khusus sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan kebijakan dan infrastruktur energi terbarukan.

Dalam proyek tenaga surya Kementerian ESDM di Sumba, Nusa Tenggara Timur, perempuan dan anak perempuan menerima dukungan khusus untuk menjadi pemimpin lokal dalam pengelolaan, pengoperasian, dan proyek ekonomi.

Kemudian, kehadiran program beasiswa dari Pemerintah Ing￾gris Chevening bertujuan untuk memastikan, pelajar perempuan Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan belajar di Inggris. Tahun lalu, 71 persen pelamar Chevening yang sukses adalah perempuan.

Baca juga : Dana Desa Bisa Perbaikan Gizi dan Penurunan Stunting

“Saya merasa sangat terhormat telah mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan bertemu dengan begitu banyak perempuan dan anak perempuan Indonesia yang cerdas dan menginspirasi. Mereka telah memperjuangkan hak-hak mereka, baik dalam bisnis, lingkungan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, pendidikan dan hak asasi manusia,” tutur Jenkins.

Dia menekankan, Inggris siap membantu memperkuat suara dan peran perempuan dan anak perempuan Indonesia sebagai agen perubahan. ■ 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.