Cegah Insiden Serupa Terulang, Pertamina Perkuat Budaya Kerja Berbasis Safety

 Sebelumnya 
Ia memastikan, investigasi menyeluruh telah dilakukan sebagai langkah mitigasi. Menurutnya, Pertamina telah memastikan sisi safety dan identifikasi sepanjang 2022 yang menjadi hazard dan risiko tinggi, sudah dilakukan tindakan secara langsung.

Selain itu, kekurangan baik dari sistem maupun Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dilakukan berbagai perbaikan-perbaikan penting.

"Sudah dilakukan mitigasi yang cukup. Pertamina juga melakukan investasi tambahan dari sisi protection system, setelah kejadian 2 tahun yang lalu. Sehingga, kejadian itu tidak terulang," katanya.

Baca juga : Peringati Hari Autisme Sedunia, Drisana Center Luncurkan Buku Cerita Bergambar

Menurutnya, Pertamina juga telah meningkatkan sistem monitoring sehingga titik-titik penting bisa diawasi secara langsung. Saat ini, Command Center Pertamina sudah dapat melakukan pengawasan melalui ratusan kamera CCTV tambahan.

"Terdapat detector lebih baik seperti gas dan kebocoran lainnya, serta pemasangan lightning protection system (LPS),” ujarnya 

Yang terpenting, kata mantan bos Bank Mandiri ini, para manajemen juga melakukan evaluasi atas insiden yang terjadi. Artinya, kalau ditemukan ada kelalaian dan hal lainnya bisa ditindaklanjuti.

Baca juga : Seluruh Korban Ledakan Kilang Pertamina Dumai Sudah Tinggalkan RS

“Jika ada kelalaian, dipastikan management tidak ragu untuk membebastugaskan dan memberhentikan,” tegasnya.

Kini, infrastruktur kilang dan Integrated Terminal BBM Balongan siap mendukung Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina 2023, yang mulai bertugas pada 1 April 2023.

Integrated Terminal BBM Balongan merupakan terminal terintegrasi antara BBM, LPG dan RU VI Balongan yang menyuplai BBM ke Terminal Plumpang.

Baca juga : Tetap Latihan Selama Puasa, Pemain Persib Dibikin Nyaman

"Setiap hari, Integrated Terminal BBM Balongan mendistribusikan 3.185 KL (kilo liter) BBM ke SPBU di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. Sehingga, siap dan bisa antisipasi arus mudik Idul Fitri," ujar Pahala. 

Pahala menambahkan, meskipun tren penggunaan BBM agak menurun, namun semua SPBU di jalur mudik dipastikan siaga 24 jam sehingga ketika ada kekurangan langsung dapat diisi.

“Pertamina telah menyiapkan berbagai inovasi pelayanan selama mudik, seperti Mobil Tangki di SPBU, Motoris yang beroperasi di jalur tol, serta SPBU Modular yang ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan jalur baru,” tandas Pahala. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.