Harga Sembako Turun Jelang Lebaran, Presiden Happy, Rakyat Happy

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik datang menjelang Lebaran. Harga sembako, yang biasanya melambung saat mendekati Idul Fitri, saat ini justru turun. Hal ini membuat Presiden Jokowi happy. Di akar rumput, emak-emak juga happy.

Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dan Pasar Legi, Surabaya. Ia ditemani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jokowi datang untuk memastikan harga sembako terjangkau bagi masyarakat. Kedatangan Jokowi ini disambut antusias para pedagang dan pengunjung pasar.

Di pasar, Jokowi mendatangi sejumlah pedagang dan tanya-tanya soal stok dan harga barang yang mereka jual. Dari hasil tanya-tanya ini diketahui, stok berlimpah, dan harga yang dijual pun murah.

"Saya dengan Pak Menteri Perdagangan, juga Pak Gubernur Jawa Tengah, mengecek terakhir kondisi harga-harga menjelang mendekati Lebaran seperti apa. Ternyata yang di sini, yang kita lihat turun semuanya," kata Jokowi, semringah.

Baca juga : Awas, Pinjol Ilegal Lagi Gencar Nyari Mangsa

Dari hasil berkeliling pasar, Jokowi mendapati harga sembako, yang awalnya melejit kini sudah turun. Seperti cabe rawit, dari semula Rp 80 ribu-Rp 90 ribu per kilogram (kg) kini Rp 20 ribu per kilogram. Telur juga turun, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg. Bawang putih juga lebih terjangkau di angka Rp 24 ribu-Rp 25 ribu per kg.

"Turun semua. Turun semua. Mungkin karena pasokan produksinya. Pasokan produksinya banyak, sehingga menyebabkan harga turun. Ini baik," ungkap Jokowi.

Kepala Negara yakin, harga ini bisa bertahan hingga Lebaran. "Ya, ini kan tinggal dua minggu, saya kira insya Allah turun terus. Beras juga turun dikit. Baik, turun," kata Jokowi.

Zulkifli, yang berada di sebelah Jokowi, juga terlihat sangat senang. "Ini mau Lebaran turun semua. Alhamdulillah," ucap Ketua Umum PAN ini.

Sama halnya dengan Jokowi, Zulkifli juga yakin harga saat ini bisa bertahan sampai Lebaran. Pemerintah pun sudah menyiapkan sejumlah upaya mitigasi jika di kemudian hari terjadi penyimpangan yang menyebabkan lonjakan harga.

Baca juga : Relawan Desa Sumbar Perkuat Dukungan Ganjar Presiden 2024

"Kalau ada yang menyimpan, barang banyak untuk harga naik, Satgas turun, Pak. Cepat, jadi barangnya ada terus. Alhamdulillah mau Lebaran dengan Pak Jokowi harga turun. Alhamdulillah baru pertama kali," ucap Zul.

Peneliti Indef Sugiyono Madelan mengamini pernyataan Jokowi dan Zulkifli. Dengan merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Sugiyono menyatakan, rata-rata laju inflasi atau perkembangan harga-harga makanan dan minuman menunjukkan penurunan. "Secara agregat memang harga-harga sembako terlaporkan menurun," ucapnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Meski begitu, Sugiyono meminta Pemerintah tetap waspada dan berada di pasar. Yakni, dengan menjaga kenaikan harga sembako secara wajar. 

"Karena kenaikan harga yang wajar bukan hanya diperlukan oleh pedagang, melainkan juga menggairahkan pasar tingkat produsen. Namun, jangan sampai kenaikan harga di tingkat konsumen terlalu tinggi yang merugikan konsumen sembako," pesannya.

Turunnya harga sembako ini disambut gembira masyarakat. Hal ini tercermin dari cuitan-cuitan di Twitter. "Kondisi real di lapangan harga sembako turun," kata @Eka_Dutajaladri, sembari mengacungi jempol.

Baca juga : BPS: Harga Gabah Dan Beras Turun Karena Panen Raya Merata

Hal yang sama disampaikan @YuliSugianto06. "Menjelang Lebaran, harga sembako di pasar tradisional tetap terjangkau dan terkendali. Malahan harga sembako juga banyak yang turun lho," ungkapnya.

Akun @Ande_Milenial sangat senang dengan penurunan harga sembako ini. "Harga sembako turun jelang Lebaran. Terima kasih Pak Menteri," ucapnya.

"Wah keren, Ramadan tahun ini harga sembako bukan naik, malah ada yang turun. Harga daging dari 140 sekarang 110. Jadi pengen makan empal. Sauum," sahut @Elfyan. "Wah mantap," timpal @_riverheaven.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.