Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,34 persen ke level Rp 14.829 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.880 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,03 persen, ringgit Malaysia menguat 0,18 persen, yuan China naik 0,19 persen, rupee India menguat 0,05 persen, peso Filipina menguat 0,1 persen, won Korea melesat Selatan 0,11 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen dan dolar Singapura minus 0,02 persen.
Baca juga : Naik Rp 73 T, Cadev RI Maret Tembus Rp 2.165 T
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,02 persen ke level 101,19. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,48 persen ke level Rp 16.272, terhadap poundsterling Inggris naik 0,48 persen ke level Rp 18.483, dan terhadap dolar Australia menguat 0,32 persen ke level Rp 9.927.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, market cukup hati-hati menunggu rilis data inflasi AS terbaru yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan. Secara umum pasar memperkirakan bahwa Fed akan melakukan satu kali kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin dalam siklus kenaikan suku bunga pada Mei, sebelum mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun.
Baca juga : Rupiah Dibuka Perkasa Di Level Rp 14.895
“Pelambatan tingkat inflasi menandakan bahwa Federal Reserve akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya,” ujar Ibrahim dalam riset, Kamis (13/4).
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah berfluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp 14.840- Rp 14.890 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
