Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat lagi sebesar 0,12 persen ke level Rp 15.242 per dolar AS dibanding penutupan kemarin di level Rp 15.260.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,26 persen, peso Filipina menguat 0,61 persen, won Korea Selatan melesat 0,35 persen, yuan China naik 0,15 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, hanya yen Jepang melemah 0,09 persen.
Baca juga : Benahi Pengelolaan Dana Haji, Firli Didorong Jadi Capres
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya minus 0,03 persen ke level 104,89. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,10 persen ke level Rp 16.813, terhadap poundsterling Inggris naik 0,15 persen ke level Rp 18.321, dan terhadap dolar Australia menguat 0,03 persen ke level Rp 10.269.
Analis Senior dari DCFX Lukman Leong melihat, nilai tukar rupiah akan bergerak datar atau melemah terbatas pada perdagangan pagi ini. “Hal ini disebabkan oleh investor yang menunggu data inflasi dalam negeri. Pelemahan rupiah di awal sesi mungkin akan terbatas, dengan investor menantikan rilis data inflasi Indonesia di Februari," katanya di Jakarta, Rabu (1/3).
Baca juga : Xpander Jadi Penopang Penjualan Mitsubishi Di IIMS
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.200 per dolar AS-Rp 15.300 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
