IndoSterling Aset Manajemen Tawarkan 3 Paket Investasi Plus Beramal

RM.id  Rakyat Merdeka - PT IndoSterling Aset Manajemen (IAM) meluncurkan Philanthropy Management, yang merupakan penggabungkan produk investasi, dengan kesempatan untuk mendonasikan dana untuk misi sosial atau tujuan kemanusiaan.

Dalam projec ini, IAM menggandeng 3 yayasan/organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Vertical Rescue Indonesia (VRI), Yayasan Pita Kuning dan Rumah Faye.

Komisaris Utama Indosterling Aset Manajemen Abraham Bastari mengatakan, dalam program ini, pihaknya berupaya memperkenalkan IAM yang baru berdiri kurang lebih 6 bulan, untuk berkontribusi ke ekosistem yang lebih luas. Yaitu dengan melakukan investasi sekaligus beramal.

"Umur kami baru sekitar 6 bulan, pelan-pelan mengumpulkan sejumlah dana yang bisa dikelola. Diharapkan dikembangkan dan disalurkan ke dampak sosial," ucapnya dalam peluncuran Philanthropy Management di Jakarta, Kamis (29/8).

Baca juga : Ibukota Baru, Kemenhub Siapkan Transportasi Massal Terintegrasi

IAM adalah perusahaan pengelola investasi pertama di Indonesia yang meluncurkan Philanthropy Management dengan nama Investasi Sambil Beramal.

Terdapat 3 pilihan paket investasi yang dapat dipilih para investor. Pertama, investasi Berbagi Luhur, sekitar 50 persen dari management fee investasi disumbangkan sebagai donasi untuk yayasan benefisiari yang dipilih.

Kedua, Investasi Berbagi Tulus, di mana hasil investasi didonasikan ke yayasan benefisiari yang dipilih.

Terakhir Investasi Berbagi Mulia, di mana dana donasi seutuhnya diinvestasikan atas nama yayasan benefisiari yang dipilih.

Baca juga : Pegadaian Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Pulau Buru

"Hasil dan keseluruhan dana investasi tersebut beserta tambahan 50 persen dari management fee IAM didonasikan untuk yayasan benefisiari yang dipilih," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Founder IndoSterling Group dan Komisaris IndoSterling Aset Manajemen William Henley menambahkan, investasi Sambil Beramal ini lahir dari filosofi perusahaan, Creating Value Beyond.

"Komitmen kami adalah menghadirkan nilai lebih bagi aset yang kami kelola, Baik nilai lebih untuk kesejahteraan dan masa depan, juga nilai lebih untuk berkontribusi bagi tujuan sosial, kemanusiaan, dan dunia yang lebih baik," ujarnya.

CO Direktur Indosterling Aset Manajemen Fitzgerald Steven Purba menuturkan, untuk target kelola dana, hingga saat ini ia mengaku baru mencapai Rp 30 miliar dari target Rp 200 miliar tahun 2019.

Baca juga : Pacu Ekspor, Pemerintah Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat Plasma Hortikultura

Namun dana kelola khusus di program investasi sambil beramal ini katanya, belum ada fixed mengingat program ini baru diluncurkan.

 "Yang tengah dibuat adalah project rumah sakit dan program social lainnya," sebut Steven. Yang terpenting saat ini, bagaimana membangun brand image, membangun kepercayaan agar investor mau menaruh uang kepada IndoSterling.

Tiga yayasan penerima donasi, yakni Yayasan Pita Kuning Indonesia, Yayasan yang memberikan pendampingan & bantuan psikososial untuk pasien pejuang kanker usia anak dari keluarga prasejahtera.

Yayasan Vertical Rescue Indonesia (VRI) dengan misi membangun seribu jembatan di daerah terpencil seluruh NKRI. Kemudian, Rumah Faye yang dirintis dan didirikan oleh seorang anak muda Indonesia, Faye Simandjuntak, saat ia baru berusia 16 tahun. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.