BUMN Transportasi Layak Dapat Jempol

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi meningkatkan layanan mudik berbuah manis. Kegiatan mudik lancar jaya alias berjalan baik, tidak ada antrean panjang seperti tahun lalu.

Wakil Ketua Bidang Pember­dayaan dan Penguatan Wilayah Masyarat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai, upaya Pemerintah untuk mengurai pemudik, baik yang menyeberang melalui pelabuhan maupun kendaraan yang melinta­si jalan tol, patut diacungi jempol.

“Semua berjalan lancar, baik itu kereta api, kapal, jalan tol dan lainnya. Hanya ada sedikit pelanggaran, misalnya memba­wa beban berlebihan. Tapi secara umum pengelolaan transportasi para pemudik, dapat dikatakan berhasil,” ujar Djoko kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : AP II Hadirkan Fasilitas Pemudik Di 3 Bandara & Jadi PIC Di 7 Posko

Ia mencontohkan pengelolaan di Pelabuhan. Layanan tergolong cukup baik karena ada penam­bahan kapasitas penyeberangan dengan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan.

Pengelola pelabuhan memisah­kan pemudik bersepeda motor dan mobil barang dengan mobil penumpang dan bus. Untuk pemu­dik bersepeda motor dan mobil barang diseberangkan ke Pulau Sumatera, melalui Pelabuhan Ciwandan. Langkah ini terbukti mengurai antrean panjang kenda­raan pemudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Djoko melihat, rata-rata waktu menunggu pemudik bersepeda motor juga tidak sampai satu jam untuk naik ke kapal.Sementara mobil dan bus, kata dia, tetap menggunakan Pelabuhan Merak.

Baca juga : Gerakan Mudik Sehat dan Selamat Bertujuan Memitigasi Potensi Kecelakaan

“Alhasil, antrean panjang kendaraan yang mengular hingga jalan tol tidak lagi terjadi. Dan kendaraan yang biasanya antre lama untuk masuk kapal, kini sudah tidak ditemukan,” puji Djoko.

Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ke­menterian Perhubungan (Ditjen­hubdar Kemenhub), realisasi volume arus penumpang dan kendaraan yang telah menye­berang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Bakauhe­ni dan Pelabuhan Panjang, Lam­pung, selama musim mudik 10 hari (12-21 April 2023), yakni sebanyak 848.274 orang dan 195.984 unit kendaraan.

Jumlah tersebut terbagi atas arus mudik dari Pelabuhan Pe­nyeberangan Merak menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebanyak 716.273 orang (84,44 persen) dan 126.661 unit kendaraan (64,6 persen).

Baca juga : DPR Sarankan Pemerintah Pakai Cara Luar Biasa Basmi Teroris Papua

Lalu dari Pelabuhan Ciwan­dan ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebesar 128.270 orang (15,12 persen) dan 66.790 kendaraan (34,1 persen).

Sedangkan dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang sebanyak 3.731 orang (0,44 persen) dan 2.533 unit kenda­raan (1,3 persen).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.