Menhub Ajak Jepang Bangun Jalur Moda Transportasi Publik di IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jepang. 

Menhub datang untuk mengikuti sejumlah agenda, di antaranya pemaparan prospek kerja sama pembangunan kerja sama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Kegiatan ini dihadiri Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, Direktur Jenderal Cipta Karya mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, Dhony Rahajoe.      

Baca juga : Gobel Minta Pengusaha Jepang Tak Ragu Investasi Di IKN

Pembangunan infrastruktur transportasi IKN, menurut Menhub dirancang untuk semua aspek manajemen lalu lintas. 

“IKN dirancang untuk mengimplementasikan Intelligent Transport System yang mencakup manajemen lalu lintas dan sistem transportasi. Keikutsertaan Jepang yang memiliki sistem transportasi dan lalu lintas yang maju akan memastikan kualitas dari infrastruktur IKN,” kata Menhub yang juga menjabarkan rencana pembangunan sistem angkutan umum massal, perkeretaapian, transportasi udara dan pelabuhan pendukung IKN  dalam Seminar yang diselenggarakan oleh Keidanren atau Federasi Bisnis Jepang di Tokyo, Selasa (28/2).   

Ditambahkan Dubes Heri Akhmadi meyakini, Jepang akan mengambil bagian dalam pembangunan IKN yang berkelanjutan. 

Baca juga : Korut Krisis Pangan, Kim Jong Un Minta Transformasi Pertanian Dikebut

“Perlu adanya mapping perusahaan-perusahaan Jepang, yang perlu di engage pada tiap sektor yang menjadi prioritas utama. Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Indonesia, KBRI Tokyo akan terus mendorong partisipasi pengusaha Jepang dalam program-program strategis RI guna meningkatkan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan,” ujar Dubes Heri yang didampingi Koordinator Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Sunan Jaya Rustam.

Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, Dhony Rahajoe dalam paparannya merinci skema pendanaan dan potensi peluang investasi di IKN Nusantara, yang meliputi di antaranya kerja sama pemerintah dan badan usaha dan pembiayaan luar negeri/penanaman modal asing. 

Dalam kesempatan sama, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti menjelaskan, seputar upaya percepatan pembangunan IKN Nusantara yang tengah berjalan. Di antaranya adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Baca juga : Jokowi Ingin Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

“Pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2023, pengembangan lahan dan aksesibilitas untuk seluruh zona KIPP akan siap untuk dilaksanakan investasi,” kata Diana. 

Sementara itu, Rachmat Gobel menekankan, selain dukungan penuh dari DPR RI dalam pemindahan IKN, ia juga berharap pembangunan IKN Nusantara dapat menjadi acuan pengelolaan wilayah lainnya di Indonesia. 

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 90 pengusaha Jepang. Keidanren adalah Federasi Bisnis Jepang yang berpusat di Tokyo Jepang.  Asosiasi ini beranggotakan sekitar 100 perusahaan besar di Jepang yang turut menentukan kebijakan investasi, ekspor maupun impor.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.