Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah awal pekan dibuka melemah 0,28 persen ke level Rp 14.792 per dolar AS dibanding peerdagangan pada Jumat (12/5) di level Rp 14.750 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,10 persen, baht Thailand naik 0,67 persen, peso Filipina anjolk 0,25 persen, won Korea Selatan turun 0,28 persen, yuan China menguat 0,01 persen dan dolar Singapura menguat 0,04 persen.
Baca juga : Akhir Pekan, Rupiah Melorot Lagi
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya stagnan di level 102,50. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,06 persen ke level Rp 16.066, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,04 persen ke level Rp 18.431, dan terhadap dolar Australia melemah 0,22 persen ke level Rp 9.852.
Analis Senior dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, salah satu penyebab melemahnya rupiah adalah penguatan dolar AS setelah data konsumen menunjukkan kenaikan dan bisa memicu kenaikan imbal hasil obligasi negaranya.
Baca juga : Gelar RUPS, Laba Bersih ABM Investama Melesat 82 Persen
"Pelemahan rupiah mungkin akan terbatas apabila data neraca perdagangan yang akan dirilis siang ini menunjukkan angka-angka yang kuat," jelasnya, Senin (15/5).
Ia memproyeksi nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.700 hingga Rp 14.850 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
