Dark/Light Mode

Pasca Libur Lebaran, Rupiah Dibuka Perkasa

Rabu, 26 April 2023 09:48 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca cuti bersama Lebaran, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,4 persen di level Rp 14.878 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan penutupan Selasa (25/4) di level Rp 14.939 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,28 persen, yen Jepang melesat 0,16 persen, yuan China naik 0,14 persen, dolar Singapura melesat 0,07 persen, dolar Hongkong minus 0,003 persen ringgit Malaysia anjlok 0,29 persen.

Baca juga : Pasca Lebaran, Lestari Yakin Semangat Persaudaraan Semakin Meningkat

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,04 persen ke level 101,55. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,09 persen ke level Rp 16.353, terhadap poundsterling Inggris turun 0,10 persen ke level Rp 18.495, dan terhadap dolar Australia minus 0,05 persen ke level Rp 9.868.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Dari internal masih dipengaruhi lantaran yaitu Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan BI 7-day Reverse Repo Rate (DRRR) pada level 5,75 persen. 

Baca juga : 2 Hari Lebaran, AP I Layani 310 Ribu Penumpang

Neraca pembayaran Indonesia diproyeksi juga tetap terjaga untuk mendukung ketahanan eksternal. Neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal pertama tahun ini mencatat surplus ditopang oleh surplus neraca perdagangan serta neraca transaksi modal dan finansial.

“Selain itu, nilai tukar rupiah juga masih terjaga. Ke depan Bank Indonesia memperkirakan rupiah akan terus berlanjut menguat sejalan dengan surplusnya transaksi berjalan dan berlanjutnya aliran modal asing masuk,” katanya dalam riset, Rabu (26/4).

Baca juga : Silaturahmi Lebaran, Prabowo Hormat Dan Cium Tangan Seniornya

Sementara dari eksternal, aliran dana asing yang masuk dapat membantu meningkatkan nilai ekuitas dalam jangka panjang, karena Indonesia dianggap sebagai safe haven di tengah meningkatnya volatilitas makro global, didukung konsumsi rumah tangga domestik,

Ibrahim memproyeksi, pergerakan mata uang rupiah sepanjang hari ini fluktuatif, namun ditutip menguat direntang  Rp 14.810 - Rp 14.900 per dolar AS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.