Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, M Hadi Nainggolan meminta, aparat penegak hukum menindak tegas mafia kartel impor bawang putih.
Menurut Hadi, ketergantungan Indonesia terhadap komoditas impor bawang putih membuat tataniaga sering menjadi permainan para mafia. “Hanya segelintir perusahaan yang menikmati kuota impor bawang putih," kata Hadi di sela-sela acara launching HIPMI Tebar Qurban di Kantor BPP HIPMI Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5)
Baca juga : Yuk! Intip Gaya Casual Buat Hangout Di Akhir Pekan
Dia berharap, Pemerintah dan penegak hukum bisa bertindak tegas demi menjaga tataniaga yang lebih sehat. Apalagi komoditas ini menjadi salah satu kebutuhan pokok di Indonesia.
"Harga bawang putih sering mahal, langka dan bahkan menjadi penyebab inflasi adalah permainan kartel mafia impor bawang putih. Begitu juga dengan komoditas hortikultura lainnya," ucap dia.
Baca juga : Pj. Gubernur Minta Izin Operasi Truk Buang Tinja Sembarangan Dicabut
HIPMI meminta, Pemerintah bisa melibatkan pelaku usaha dan asosiasi untuk mendengar berbagai masukan terkait tataniaga impor bawang putih, dan komoditas hortikultura. "Agar lebih transparan," tegas Hadi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
