Dark/Light Mode

ASEAN-BAC Siap Kerja Sama Pembangunan Laos Logistic Ecosystem

Selasa, 6 Juni 2023 05:33 WIB
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid (tengah) saat berada di Vientiane, Laos, dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023/Ist
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid (tengah) saat berada di Vientiane, Laos, dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengapresiasi keberhasilan proses transformasi yang berlangsung di Laos. Negara itu menjadi transportation hub yang penting di kawasan Asia Tenggara. 

Menurutnya, perencanaan visioner dan keberhasilan mengeksekusi transformasi selain berdampak signifikan pada penurunan biaya logistik, juga mendorong laju pembangunan ekonomi di Laos. 

“Peresmian Jaringan Kereta Api Laos - China pada Desember 2021, menandai titik balik pembangunan sektor transportasi di Laos. Tentu, ini sangat mempengaruhi biaya logistik,” ujar Arsjad melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/6).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini mengatakan, perjalanan Vientiane ke Boten di China, yang biasanya ditempuh selama 15 jam menggunakan kendaraan, kini hanya memerlukan waktu empat jam menggunakan kereta api.

Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Puji Pembangunan Di Kota Bogor

Arsjad bersama delegasi berada di Laos pada 31 Mei – 2 Juni 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023. 

Sebelumnya, Arsjad melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar dan Inggris.

Selain bertemu Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, delegasi ASEAN-BAC juga berdialog dengan senior member dari Lao National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI).

Saat ini, Laos sedang aktif membangun Laos Logistic Ecosystem, dan Indonesia siap menjalin kerja sama di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane. 

Baca juga : PDIP-PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar Dan Pileg

“ASEAN-BAC siap menjalin kerja sama pembangunan Laos Logistic Ecosystem sebagai best practice Indonesia di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane Logistic Park,” jelas Arsjad. 

Pemerintah Laos mencanangkan Vientiane Logistics Park (VLP) sebagai program prioritas yang dirumuskan dalam Rencana Strategi Pengembangan Logistik. 

Proyek VLP diharapkan akan mengubah Laos menjadi negara yang terhubung dengan daratan Greater Mekong Subregion (GMS), karena lokasi ini akan berfungsi sebagai pusat distribusi antara ASEAN dan China setelah proyek kereta api Laos-China rampung pada Desember 2021.

Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega mengungkapkan tentang komitmen Laos mencapai netralitas karbon (carbon neutrality), sebuah pencapaian keseimbangan antara mengeluarkan karbon dan menyerap emisi karbon dari penyerap karbon.  

Baca juga : AP I: Empat Bandara Siap Terapkan Program Penataan Ekosistem Logistik Nasional

Bernardino mengatakan, upaya Laos seiring dengan yang dilakukan Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Pertanian melalui Inclusive Closed-Loop Model.

“Ini sangat penting karena menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara. Di Indonesia, perusahaan seperti Sinar Mas Land,  Bakrie Group dan Mayora Group terlibat dalam upaya pencapaian target NZE serta peningkatan kompetensi UMKM,” jelasnya.

Terkait ekosistem digital, Bernardino mengapresiasi langkah strategis Laos yang turut mengambil bagian dalam proses digitalisasi sistem finansial yang melibatkan UMKM melalui sistem ASEAN QR Code. Ini  menghubungkan kode QR dalam melakukan pembayaran secara nasional dan antarnegara Asia Tenggara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.