Usul Tambahan Anggaran Tahun 2024, Kemenkop UKM Raih Dukungan Komisi VI DPR

 Sebelumnya 
Misalnya program Rumah Kemasan, Rumah Produksi Bersama, dan Revitalisasi Pasar Rakyat yang bisa dikolaborasikan dengan kementerian/lembaga lainnya seperti KemenBUMN, Kemendag, dan sebagainya.

Selain itu diharapkan menimbulkan efek partisipatif dari pihak swasta. Misalnya, untuk memperbanyak Rumah Produksi Bersama, Rumah Kemasan, dan lainnya.

"Programnya bagus, tinggal memperluas jangkauannya saja," ucapnya lagi. Selanjutnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Haris Turino mendukung penambahan pagu anggaran bagi Kemenkop UKM menjadi Rp 3 triliunan.

Baca juga : Relawan Gibran Tegaskan Komitmennya Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

"Kami mendukung program Rumah Kemasan, dimana UMKM akan tertolong. Selama ini, kemasan produk UMKM belum berdaya saing, maka sulit memasarkannya di pasar-pasar modern," kata Haris.

Ia mengatakan, rencana pendirian 7 Rumah Kemasan sangat baik sebagai langkah awal. Namun, masih kurang untuk bisa menjangkau seluruh UMKM di Indonesia.

"Selain Rumah Kemasan, KemenKopUKM juga bisa mendorong usaha menengah menjadi offtaker. Sehingga, bisa membantu para UMKM masuk ke kanal-kanal modern," kata Haris.

Baca juga : Gandeng Dekranas, Kemenkop UKM Dongkrak Rasio Kewirausahaan 4 Persen

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty turut mengusulkan agar Rumah Kemasan, Rumah Produksi Bersama, dan sejenis lainnya, tidak berdiri sendiri-sendiri. Melainkan, diintegrasikan ke dalam satu atap berupa Rumah Koperasi dan UMKM.

"Di satu rumah itu ada semuanya. Agar kelihatan hasilnya dan bisa lebih efisien," sarannya.

Evita mengatakan, betapa pentingnya kemasan bagi produk UMKM. Setelah kemasan berkualitas, baru kemudian masuk ke branding produk. Berikutnya adalah positioning produk yang mengedepankan faktor higienitas.

Baca juga : Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan Dari Kemenkeu

Lalu, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra La Tinro La Tunrung berharap program Rumah Kemasan yang sangat diharapkan UMKM kehadirannya, sebaiknya ada satu model di setiap provinsi. Dengan begitu, koperasi-koperasi yang lain bisa belajar di dalamnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.